MEDIAWARTA.COM – Suatu saat nanti, mungkin akan tiba saatnya fungsi manusia akan digantikan oleh robot. Indikasinya semakin banyak robot pintar diciptakan, dan mampu bekerja layaknya manusia. Kondisi tersebut sudah bisa disaksikan di beberapa rumah sakit di Belgia.
Di Berlgia, ada dua rumah sakit yang mempekerjakan robot sebagai petugas, diberi nama Pepper, yakni rumah sakit CHR Citadelle di Liege di mana Pepper bekerja sebagai resepsionis, serta rumah sakit AZ Damiaan di Ostend, dengan Pepper yang bertugas mengantar pengunjung ke tempat yang dituju.
Sekedar informasi, Pepper adalah robot menyerupai manusia, yang diprogram untuk memahami emosi manusia. Diproduksi sebanyak 1.000 unit, Pepper laris manis bak kacang rebus di Jepang, padahal harganya tidak murah.
Untuk Pepper model biasa, dipatok senilai USD 1.850 (sekitar Rp 24,6 juta) dan untuk Pepper model rumah sakit mencapai USD 34 ribu (sekitar Rp 453 juta) satu unitnya. Pepper yang dipekerjakan di rumah sakit Belgia terbilang khusus, karena robot yang diproduksi Softbank ini dirancang khusus dengan perangkat lunak (software) dari perusahaan Belgia, Zora Botts. Sehingga si Pepper bisa membuka pintu masuk ke meja resepsionis saat sedang bekerja.
Makanya harga Pepper cukup mahal. Robot setinggi 1,3 meter ini bisa mengenali suara manusia dalam 20 bahasa, juga bisa mendeteksi apakah dia berbicara dengan pria, perempuan atau anak-anak.
Sebelum memakai Pepper, kedua rumah sakit itu sudah memakai robot Nao buatan Softbank yang berukuran lebih kecil. Robot-robot Nao itu berada di bangsal anak-anak dan lansia, bertugas membantu sesi latihan fisik serta menghibur, sebagaimana dilansir Mirror.
Nah, bagaimana kalau rumah sakit di Indonesia memakai jasa Pepper? Apakah Anda setuju?
Comment