MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Reduksi diaspora masalah sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar berdayakan organisasi sosial (orsos).
Selain itu, guna memberdayakan dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif dan produktif, Dinsos Kota Makassar melatih 100 pengurus panti asuhan untuk mengelola sampah menjadi sesuatu yang bernilai jual.
Dinsos melansir, jumlah orsos yang masuk dalam lingkup pembinaan pihaknya berjumlah 178, tersebar di berbagai wilayah Kota Makassar.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendidikan dan pemahaman kepada para pengurus orsos. Terutama, tata cara pengelolaan sampah dan Bank Sampah, sekaligus memberikan motivasi dan peningkatan kinerja orsos dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai wadah pelaksana.
Pasalnya, secara operasional orsos langsung berhadapan dengan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Di sini, mereka memiliki peran penting untuk mencegah dan mereduksi pertumbuhan terkait masalah sosial.
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir berharap agar pengurus orsos dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang manajemen pelayanan sosial. Hal tersebut guna mewujudkan pelayanan yang baik terhadap sasaran pelayanan dan kesejahteraan. Tertatanya program yang tertib administrasi, dapat mendongkrak status orsos kesejahteraan sosial ke tingkat yang lebih tinggi.
“Saat ini, kami sangat fokus menangani persoalan sosial terutama pemberdayaan (objek) sosial seperti panti asuhan. Sesuai pemantauan kami di lapangan, sektor ini dinilai masih membutuhkan bantuan. Salah satu bentuk pemberdayaan kepada penghuni panti adalah mengelola sampah,” paparnya kepada MediaWarta.com di Makassar, Rabu (20/7/2016).
Menurutnya, penyelesaian persoalan sosial tidak terlepas dari peran dan partisipasi masyarakat, terutama para orsos.
Comment