MEDIAWARTA, MAKASSAR – Program Studi (Prodi) S3 Dirasat Islamiyah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berhasil meraih akreditasi Unggul.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang dilansir melalui laman resmi BAN PT (banpt.org.id).
Akreditasi Unggul ini berlaku sejak 19 September 2023 hingga 16 Agustus 2027 sesuai SK nomor No. 3784/SK/BAN-PT/Ak.KP/D/IX/2023.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas raihan S3 Dirasah Islamiyah.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua Tim yang telah berjibaku mengantarkan Prodi S3 Dirasah Islamiyah raih akreditasi Unggul.
“Ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan komitmen tim akademik dan administratif. Terima kasih kepada semua yang telah berjibaku untuk mencapai prestasi luar biasa ini ,” ujar penulis Buku Melawan Takdir ini, Rabu (20/9/2023).
Lanjut, mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga ini berharap dengan terakreditasi unggul Program Doktor Dirasah Islamiyah ini, akan semakin menarik peminat calon mahasiswa kedepannya.
“Dengan akreditasi unggul ini, kami yakin akan semakin banyak peminat yang tertarik untuk bergabung dengan Program Doktor Dirasat Islamiyah. Ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan dan penelitian di UIN Alauddin Makassar,” tandas Prof. Hamdan Juhannis.
Berdasarkan laman resmi BAN PT (banpt.org.id), terakreditasi unggul berarti melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi, melalui hasil interaksi antar kriteria yang membawa program studi atau perguruan tinggi pada pencapaian daya saing di tingkat internasional.
Peringkat akreditasi Perguruan Tinggi terdiri atas terakreditasi baik, baik sekali, dan unggul.
Sebagai informasi, Dirasah Islamiyah membina 10 konsentrasi diantaranya:
Tafsir
Hadis
Syariah/Hukum Islam
Pendidikan dan Keguruan
Dakwah dan Komunikasi
Ekonomi Islam
Pendidikan Bahasa Arab
Bahasa dan Sastra Arab
Pemikiran Islam
Sejarah dan Peradaban Islam
Comment