MEDIAWARTA,MAKASSAR,-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui program OJK Mengajar bertema “Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas” memberikan edukasi kepada mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan HUT ke-13 OJK yang jatuh pada 22 November 2024, sekaligus memperingati Hari Asuransi.
Program OJK Mengajar di Unhas digelar berkat kolaborasi dengan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), yang menghadirkan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono untuk menyampaikan kuliah umum.
Dalam kesempatan tersebut, Ogi menyampaikan pentingnya edukasi keuangan bagi mahasiswa untuk memahami berbagai produk jasa keuangan, termasuk asuransi, investasi, dan tabungan.
“Mahasiswa memerlukan pemahaman akan produk jasa keuangan untuk melindungi diri dari risiko dan memenuhi kebutuhan finansial mereka. Membeli produk asuransi adalah kebutuhan, bukan kewajiban,” ungkap Ogi, di Auditorium Baruga Andi Pangerang Pettarani Unhas, Makassar.
Selain seminar, kegiatan ini juga melibatkan lembaga jasa asuransi yang membuka booth edukasi. Tujuannya, memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa tentang manfaat dan pentingnya produk keuangan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara Kepala OJK Provinsi Sulselbar, Darwisman, menambahkan bahwa OJK terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai kegiatan edukasi.
Hingga saat ini, OJK telah melaksanakan 1.762 kegiatan dengan 186.585 peserta. Jumlah ini belum termasuk edukasi yang disampaikan melalui media digital seperti radio dan platform online lainnya.
Melalui program ini, OJK berharap dapat meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan, sebagaimana yang diukur dalam survei tahunan. Edukasi ini juga mendukung tujuan jangka panjang menuju Indonesia yang lebih melek finansial.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan apresiasinya atas kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan OJK. Ia pun berpesan agar mahasiswa sebagai generasi penerus bisa menambah wawasan pada sektor industri jasa keuangan.
Comment