MEDIAWARTA, MAKASSAR – Seorang warga menanam buah nanas di Perkebunan nanas Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (22/10/2025).
Dengan pendampingan dari PT Vale melalui Livelihood Restoration Program (LRP), masyarakat berhasil mengelola lima hektare lahan non-produktif menjadi ladang produktif yang panennya bisa dinikmati dua kali setahun.
Tiga varietas nanas unggulan yang ditanam, nanas Lokal, Bogor, dan Madu, tumbuh subur dengan sistem budidaya alami.
Tak hanya ramah lingkungan, panen perdana juga menunjukkan hasil menjanjikan dengan bobot buah rata-rata 1,5 hingga 7kg per buah.
Hasil panen ini membuka peluang ekonomi baru bagi warga, yang kini tak hanya menjual nanas segar tetapi juga mengolahnya menjadi produk bernilai tambah.
Beragam olahan seperti dodol, selai, dan minuman kemasan dari buah nanas mulai diproduksi oleh kelompok ibu-ibu desa dengan dukungan pelatihan dari PT Vale.

Comment