MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – PT pelabuhan Indonesia I, II, III, IV (Persero) menggelar rapat kordinasi betema “Pengembangan Pelabuhan Di Indonesia Dan Sinergi/Aliansi Antar Pelindo” di Makassar.
Rapat kordinasi yang yang diselaggarakan pada Senin sampai Selasa, 19-20 Desember 2016 ini dihadiri Menteri Perhubungan, Busi Karya Sumadi dan jajarannya, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Pontas Tambunan, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Tonny Budiono yang juga Komisaris PT Pelindo IV (Persero), Komisaris Utama dan Direksi Utama dan Dewan Komisaris PT Pelindo I, II, III dan IV ( Persero), Direktur Utama dan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I, II, III IV (Persero) Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Makassar Sahattua P. Simatupang, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Makassar Adolf R. Tambunan san Kepala Distrik Navigasi Makassar M. Ali Malawat.
Dalam sambutannya saat membuka Rakor Pelindo I-IV, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Doso Agung mengungkapkan, 14 kebijakan ekonomi dalam kemudahan berusaha atau berbisnis telah menaikkan ranking ekonomi Insonesia dari 106 menjadi 91. “Tetapi , index logistik turun dari ranking 43 menjadi 63” sebut dia.
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) sebagai BUMN sector ekonomi maritime memiliki visi untuk menjadi pemimpin global dalam logistic maritime yang dituangkan dalam Roadmap BUMN tahun 2015-2019, yaitu untuk menurunkan biaya logistic, meningkatkan daya ungkit, mengembangkan pelabuhan dan kapal pariwisata dan meningkatkan capaciyi building SDM kemaritiman yang salah satunya dapat diwujudkan dengan membangun konektifitas antar pelabuhan.
Untuk melanjutkan refleksi yang sudah dilakukan sebelumnya dana pa yang akan dilakukan kedepan, maka dalam Rakor Pelindo dibahas bidang-bidang operasi. Apa saja yang menjadi kendala yang menbuat tidak optimal, serta membahas bidang Komersial dan Tata Kelola.
“Diharapkan dengan rapat kordinasi ini, sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin dapat semakin kuat dimasa akan dating guna tercapainya perbaikan konektivitas nasional dan kelancaran arus logistic dan maritime nasional”, uncap Elvyn G. Masassya, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC
Rakor ini juga dibarengi dengan Focus Group Discussion (FDG) untuk merumuskan hal-hal yang dapat distandarisasi dana tau disinergikan antar pelindo I-IV, termasuk terkait dengan aspek komersial, operasional dan supporting yang pada akhirnya dituangkan dalam komitmen bersama untuk rencana aksi guna perbaikan masing-masing perusahaan menuju perbaikan sector kepelabuhanan nasional.
Comment