Paradise Indonesia Wujudkan Pembangunan Keberlanjutan Untuk Ekonomi Indonesia

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang mengintegrasikan berbagai aspek, dimana aspek sosial dan ekonomi dikembangkan namun dengan tetap memperhatikan aspek lingkungannya.

PT Indonesia Paradise Property Tbk atau Paradise Indonesia menjadi pelopor perusahaan properti yang mengusung konsep berkelanjutan. Selama 21 tahun (sejak 2002), Paradise Indonesia telah berkomitmen memprioritaskan aspek environmental, social, dan governance (ESG) untuk mencapai perusahaan yang berkelanjutan di masa depan.

“Perseroan berkomitmen untuk senantiasa berperan aktif dalam merealisasikan pembangunan berkelanjutan melalui serangkaian program yang dikembangkan secara terus-menerus dengan memperhatikan kapasitas dan tanggung jawab Perseroan. Dalam merealisasikan program-program tersebut, Perseroan membaginya ke dalam tiga sasaran utama, yakni kinerja ekonomi berkelanjutan, kinerja lingkungan berkelanjutan, dan kinerja sosial kemasyarakatan berkelanjutan,” kata Presiden Direktur & CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk, Anthony Prabowo Susilo.

Foto: Masyudi Firmansyah/Mediawarta

Dirinya menambahkan lingkup strategi keberlanjutan tersebut meliputi lima prinsip dasar yaitu people(masyarakat), planet (bumi), prosperity (kemakmuran), peace (perdamaian), dan partnership (kerja sama).

Implementasi keberlanjutan tersebut dalam proyek kerja Paradise Indonesia di ranah hospitality, property sales dan property komersial. Masing-masing bangunan dididrikan dengan mengedepankan konsep hemat energi. Contohnya adalah penggunaan air dan listrik sesuai kebutuhan serta Lampu LED untuk menghemat energi. Selain itu, Paradise Indonesia juga membangun kolam-kolam dan atap rumbia untuk mengurangi suhu panas. Hal ini seperti yang terdapat pada salah satu portfolionya yakni Beachwalk Shopping Center.

“Kami menerapkan arsitektur dengan kearifan lokal untuk selalu menjaga kebudayaan dan menjaga keseimbangan lingkungan. Rencananya, pembangunan 23Semarang juga akan menerapkan pembangunan berkelanjutan melalui yang memperhatikan kondisi dan lingkungan sekitar,” ungkap Anthony.

Dalam mewujudkan ekosistem properti yang berkelanjutan, Paradise Indonesia bekerja sama dengan beberapa pihak. Mulai dari pemerintah, vendor hingga UMKM yang sejalan dengan visi properti berkelanjutan. Dengan pemerintah dan pemda setempat, Paradise Indonesia aktif berkoordinasi terkait keselarasan dengan tata ruang perkotaan dan regulasi.

“Kami secara rutin berkomunikasi dengan pemerintah setempat untuk memahami regulasi dan kebijakan terkini terkait pengembangan properti berkelanjutan. Hal ini membantu kami memastikan bahwa proyek-proyek kami sejalan dengan kerangka regulasi yang ada,” tutur Anthony.

Di sisi lain, Paradise Indonesia juga aktif berpartisipasi dalam ruang publik yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga terkait untuk memahami kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan.

“Kami berkomitmen mematuhi standar berkelanjutan yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga sertifikasi berkelanjutan. Hal ini mencakup sertifikasi lingkungan, keberlanjutan energi, dan standar lain yang relevan. Kami berharap dapat menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih berkelanjutan dan mendukung visi pemerintah setempat terkait pengembangan tata ruang perkotaan yang berwawasan lingkungan,” papar Anthony.

PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) juga mencatat kenaikan pendapatan di kuartal III 2023.Hingga periode tersebut, INPP membukukan total pendapatan sebesar Rp 831,5 miliar. Pendapatan INPP ini tumbuh 6,9% secara quarter on quarter (qoq) dan naik 53,8% secara year on year (yoy).

pertumbuhan bisnis INPP tersebut ditopang peningkatan signifikan di sektor perhotelan. Sektor bisnis ini mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 342,0 miliar atau bertumbuh 73,2% yoy. Dimana kenaikan pendapatan hotel ini sebagian besar disebabkan kehadiran yang strategis dalam industri perhotelan yang berkembang pesat di Bali.

“Mengingat status Bali sebagai pusat pariwisata dan peningkatan aktivitas yang dilakukan akhir-akhir ini, hal ini memainkan peran penting dalam mendorong peningkatan besar, dengan menyumbang 41% dari total pendapatan,” kata Anthony

Seiring dengan banyaknya wisatawan, sektor komersial juga mendapat manfaat dari peningkatan lalu lintas pejalan kaki di mal dan kembalinya tarif sewa yang normal.

Sehingga menghasilkan sektor komersial INPP yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 19.3% yoy di kuartal III-2023. Kombinasi dinamis antara kedua sektor ini berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan berulang INPP sebesar 42% yoy.

“Peningkatan pendapatan berulang adalah bukti dari kerja keras kami dalam merespons perubahan selera konsumen,” kata Anthony.

Segmen penjualan properti Paradise Group juga menunjukkan pertumbuhan tiga kali lipat yang mengesankan dibandingkan kuartal III-2022. Pertumbuhan ini tidak lepas dari konsep modern dan fokus pengembangan bisnis INPP yang menghadirkan properti gaya hidup ikonik di kota-kota besar Indonesia terutama yang menjadi destinasi wisata.

Hadirkan Wisata Baru di Indonesia Timur

Chief Project Marketing PT Indonesian Paradise Property Tbk, Reagan Halim,
31 Sudirman Suites Makassar memiliki unique selling proposition sebagai condominium high-end pertama di kawasan Indonesia Timur, dan menjadi ikon baru kota Makassar. Hingga saat ini penjualan unit 31 Sudirman Suites telah mencapai lebih dari 85 persen dan telah mengisi market share hunian di Makassar sekitar 10%.

“31 Sudirman Suite bukan hanya premium dari sisi konsep, lokasi, maupun fasilitasnya, tapi juga memiliki value investasi yang sangat menarik baik dari imbal sewa (investment yield) maupun peningkatan harga,” kata Reagan

President Director & CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk, Anthony Prabowo Susilo mengatakan, pandemi Covid-19 tidak membuat perusahaan mengendurkan aktivitas bisnis bahkan dengan berbagai adaptasi dan penerapan strategi yang tepat untuk terus melangkah dan semakin ekspansif.

“Hal ini untuk mewujudkan visi kami menghadirkan proyek ikonik khususnya di Kota Makassar yang merupakan kota terbesar kelima di Indonesia dengan potensi yang sangat besar,” kata Anthony.

Pengembang terus menghadirkan fitur maupun fasilitas untuk menambah daya tarik proyek yang dipasarkannya.Bekerjasama dengan PT Rifai Maju Properti (RMP) mampu menghasilkan sky lounge di lantai paling atas (rooftop) tertinggi di Apartemen 31 Sudirman Suites, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sky lounge ini menjadi yang tertinggi di Kota Makassar dengan ketinggian mencapai 105 meter dengan luas 715 m2 untuk melengkapi fasilitas mewah apartemennya khususnya menikmati keindahan sunset Kota Makassar. Apartemen 31 Sudirman Suites diperkenalkan bulan Mei 2019 dan telah melakukan serah terima unit (hand over) pada September 2022.

Agoes Soelistyo Santoso, Co-Founder & Komisaris PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP/holding company dari PT Rifai Maju Properti) mengatakan, teguh menerapakn tata kelola perusahaan yang baik (GCG) INPP selalu menerapkan implementasi peraturan yang berlaku sebagai perwujudan kepatuhan pemenuhan standar perizinan dan regulasi sehingga pengembangan proyek ini bisa dilakukan sesuai standar mutu dan tepat waktu.

Apresiasi juga disampaikan oleh Walikota Makassar M. Ramdhan Pomanto terkait manajemen INPP yang sangat memerhatikan regulasi dan aturan berlaku dalam pengembangan gedung ini. Hal ini diharapkan bisa menjadi contoh untuk perusahaan sejenis yang membangun gedung maupun operasional proyek properti.

“Kami sangat mengapresiasi INPP memilih Kota Makassar yang termasuk dalam Big 8 Best Sunset View di dunia versi Sunset Wathcer, Amerika, dan menjadi properti yang ikonik di kota ini. Kami sangat mendukung dunia usaha terlebih ekonomi Kota Makassar setelah pandemi masih bertumbuh hingga 5,7 persen yang bisa menjadi jaminan kepada para investor untuk berinvestasi di kota ini,” pungkasnya.

Penulis: Komang Ayu

Comment