MEDIAWARTA, MAKASSAR – Festival kuliner terbesar di Indonesia, “Tjap Legende”, resmi digelar di Phinisi Point Makassar mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Acara ini, hasil inisiatif Jiiscomm Culinary dari Samsaka Group, menghadirkan kekayaan kuliner legendaris Nusantara dalam perpaduan cita rasa autentik dan budaya khas Indonesia.
Mengusung tema “Meet the Authentic: The Journey of Indonesian Legendary Cuisine”, festival ini menyajikan ikon kuliner dari berbagai daerah. Hidangan seperti Nasi Tempong & Rawon Bu Joyo hingga Gudeg Yu Djum 1950 Yogyakarta menjadi daya tarik utama, mengundang pengunjung untuk menikmati perjalanan cita rasa yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia.
CEO Samsaka Group, Febriyanto Rachmat, menyatakan kebanggaannya atas pelaksanaan acara ini.
“Festival ini bukan hanya perayaan kuliner, tetapi juga upaya melestarikan warisan budaya Nusantara agar terus hidup dan dinikmati oleh generasi mendatang,” ujarnya, Sabtu (21/12/2024).
Selain itu, festival ini menghadirkan tenant kuliner legendaris seperti Wingko Babat Kelapa Hijau 1918, Soto Betawi H. Agus Barito, Es Puter Conglik 1970 Semarang, hingga Bakmi Ayam Kampung Ationg 1962. Setiap tenant dipilih khusus untuk memastikan pengalaman autentik bagi pengunjung.
General Manager Phinisi Point Makassar, Steel Punyuh, juga menyambut positif acara ini.
“Kehadiran ‘Tjap Legende’ memperkaya pengalaman kuliner di Makassar dan mendukung pelestarian budaya lokal di skala nasional,” ungkapnya.
Acara ini juga dilengkapi berbagai kegiatan interaktif, seperti workshop memasak, pameran sejarah kuliner Nusantara, dan permainan edukasi bertema hidangan daerah.
Program-program ini dirancang untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap ragam budaya Indonesia.
Festival ini semakin menarik dengan dukungan dari Nanobank Syariah yang menawarkan promo khusus. Pengunjung yang membuka deposito senilai Rp1.000.000 akan mendapatkan bonus berupa 4 liter minyak goreng Filma dan voucher F&B senilai Rp25.000, memberikan pengalaman yang memadukan cita rasa dan manfaat finansial.
Febriyanto menegaskan komitmen Jiiscomm untuk memperkenalkan kuliner Nusantara kepada generasi muda.
“Kami ingin acara ini menjadi jembatan antara tradisi dan generasi sekarang, sehingga kekayaan kuliner kita tetap abadi,” katanya.
Steel Punyuh menambahkan bahwa festival ini memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara, sekaligus memperkuat posisi Makassar sebagai destinasi kuliner unggulan.
Dengan sajian autentik, program edukasi, dan berbagai penawaran menarik, festival “Tjap Legende” menjadi bukti bahwa warisan kuliner Indonesia terus relevan di tengah modernisasi.
Festival ini akan berlangsung hingga awal Januari 2025, memberikan ruang bagi masyarakat untuk merayakan cinta terhadap kuliner Nusantara.
Comment