Wali Kota Makassar, Danny Pomanto Imbau OPD dan Warga Makassar Siaga Banjir

Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto saat meresmikan ritual annyorong lopi di Tugu Mnek kawasan Center Point Of Indonesia, Senin ( 11/12/2023) Foto: Masyudi Firmansyah/Mediawarta

MEDIAWARTA,MAKASSAR, — Hujan dengan intensitas yang tinggi terus mengguyur kota Makassar akibatnya banyaknya wilayah yang terendam banjir.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto pun mengingatkan warga untuk siaga terhadap ancaman banjir karena hujan diprediksi masih terjadi hingga sepanjang hari ini 21 Desember 2024.

Hal itu berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar.

“Sepanjang malam ini hujan dan petir sampai besok sepanjang hari terjadi hujan lebat dengan curah hujan sangat tinggi disertai pasang tertinggi 1,2 meter pada jam 19.00 WITA sehingga resiko banjir sangat tinggi,” tulis Danny melalui WA storynya, kemarin pukul 21.10 Wita.

Melalui pesan WA storynya itu, Danny mengingatkan agar seluruh OPD dan warga kota Makassar agar selalu siap siaga banjir dan terus berdoa untuk keselamatan kota Makassar.

“Saya imbau seluruh OPD dan warga untuk terus siaga. Kita harus hati-hati. Karena makin hari makin pasang laut. Curah hujan sangat tinggi,” ujarnya.

Dalam kondisi ini pun Danny tak tinggal diam, ia memantau terus pergerakan air pasang melalui aplikasi cuacanya.

Dan tetap memantau opd terkait seperti BPBD agar mengerahkan seluruh anggotanya turun untuk mengevakuasi jika ada warga yang rumahnya terendam banjir.

“BPBD anggotanya sudah turun semua. OPD terkait seperti PU buka layanan untuk pengerukan drainase/kanal yang tersumbat jadi warga bisa langsung melapor ke PU 0811400866 dan bisa menghubungi layanan kedaruratan makassar di 112,” ungkap Danny.

Tak lupa, ia menekankan bagaimana kesiapan mitigasi bencananya. Dari situ, upaya mitigasi inilah yang dipertebal dan disempurnakan.

Termasuk, ia tekankan perihal kelistrikan saat bencana terutama banjir agar mampu diantisipasi saat air meninggi.

“Koordinasi, komunikasi dan akumulasi semua kekuatan kita dan mempersiapkan masyarakat menghadapi bencana itulah kuncinya. waspada keliatrikan, anak-anakta jangan dibiarkan main diluar dan amankan barang berharga,” tandasnya. (*)

Comment