Puasa Ternyata Mampu Tingkatkan Kesuburan Pria dan Wanita

MEDIAWARTA.COM – Puasa di bulan suci Ramadan tidak hanya menjadi waktu untuk mendulang pahala sebanyak mungkin, namun juga menjadi sarana pemulihan kesehatan bagi setiap orang yang di hari biasa justru mengalami kondisi yang memprihatinkan.

Hal tersebut dapat dilihat dari pemulihan penderita maag, darah tinggi, diabetes, ataupun penyakit lainnya. Selain itu, puasa juga mampu meningkatkan kesuburan bagi wanita maupun pria. Konteks medisnya bagaimana, ya?

Salah satu dokter Spesialis Penyakit Dalam RS UGM, dr Mohammad Eko Cahyanto, belum lama ini menyatakan hal tersebut. Menurutnya, kondisi puasa mampu mempengaruhi kesuburan menjadi lebih meningkat. Tidak hanya bagi wanita, namun pria pun mendapatkan manfaat yang sama.

Jika dilihat dari luar, puasa identik dengan menurunnya porsi makan sehingga berpengaruh juga pada kestabilan gizi dalam tubuh, sehingga turut mempengaruhi berbagai hormon di dalamnya.

“Padahal, justru puasa sangat baik dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus meningkatkan kesuburan. Konteksnya begini, pada awal puasa, hormon reproduksi dalam tubuh manusia mengalami penurunan. Namun, setelah dua sampai tiga hari justru jumlah hormon tersebut menjadi meningkat. Hal itulah yang dapat menyebabkan meningkatnya kesuburan,”ungkap Eko.

Sebelumnya, ia memang telah meneliti salah seorang “pasien” sebagai objek penelitiannya. Orang ini menjalankan puasa seperti biasa, bangun dini hari dan melaksanakan sahur. Setelah itu, ia berpuasa hingga magrib. Itu dilakukan dalam beberapa hari.

Hasilnya mencengangkan karena puasa mampu meningkatkan kesuburan orang tadi. “Terbukti dari hasil penelitian, hormon reproduksi seperti FSH dan LH kadarnya meningkat dalam tubuh. Kalau untuk asupan makanan sendiri itu tidak mempengaruhi kesuburan seseorang. Yang penting, cukup dan memiliki gizi seimbang,” imbuh Eko.

Novianti/Berbagai Sumber

Comment