Pamen Ahli Bidang Sosbud Hadiri Pagelaran Seni Budaya

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Kolonel Inf Rahman, S.Ag., M.Si., Pamen Ahli Bidang Sosial dan Budaya (Sosbud) Poksahli, mewakili Pangdam XIV/Hasanuddin, menghadiri Pagelaran Seni Budaya Africa-Makassar, Humanitarian Culture Exchange.

Acara ini digelar di Auditorium Lt. 7, Universitas Ciputra, Jl. Sunset Boulevard, Centre Point Of Indonesia, Kota Makassar, Minggu (21/07/2024).

Pagelaran ini merupakan inisiatif dari Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel dan Amitofo Care Centre (ACC).

Acara menampilkan berbagai pertunjukan spektakuler seperti atraksi Kungfu, tarian Afrika, nyanyian Mandarin, serta kolaborasi istimewa dengan anak-anak Makassar yang menampilkan tarian tradisional Makassar dan menyanyikan lagu bersama.

Kolonel Rahman hadir sebagai perwakilan dari Pangdam XIV/Hasanuddin, menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan yang mempromosikan pertukaran budaya dan persaudaraan antar bangsa.

Pagelaran ini tidak hanya menampilkan kekayaan budaya Afrika dan Makassar, tetapi juga menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan kerja sama lintas budaya. Atraksi Kungfu dan tarian Afrika yang energik berhasil memukau penonton, sementara nyanyian Mandarin menambah nuansa internasional pada acara tersebut.

Anak-anak Makassar juga berperan penting dalam pagelaran ini dengan menampilkan tarian tradisional yang memikat dan menyanyikan lagu bersama, menunjukkan semangat kebersamaan dan kolaborasi. Penampilan mereka menambah kehangatan dan semarak pada acara yang penuh dengan warna-warni budaya ini.

Kolonel Rahman menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini, mengakui pentingnya kegiatan seperti ini dalam mempererat hubungan antar komunitas dan bangsa.

“Acara seperti ini sangat penting untuk memperkuat persaudaraan dan saling pengertian antar budaya. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi usaha Permabudhi Sulsel dan ACC dalam menyelenggarakan acara ini,” ujarnya.

Acara Humanitarian Culture Exchange menjadi bukti nyata bahwa melalui seni dan budaya, masyarakat dapat saling memahami dan menghormati perbedaan, serta bersama-sama membangun dunia yang lebih harmonis dan damai.

Pagelaran ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai sarana edukasi yang mendalam tentang pentingnya kerja sama internasional dan persatuan antar budaya.

Comment