MEDIAWARTA, JAKARTA – Lintasarta, perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solutions terkemuka di Indonesia, secara resmi meluncurkan GPU Merdeka pada Rabu (21/8/2024) di Hotel Kempinski, Jakarta.
GPU Merdeka adalah GPU-as-a-Service (GPUaaS) untuk infrastruktur AI dan merupakan Sovereign AI Cloud pertama di Indonesia yang didukung oleh teknologi canggih NVIDIA.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Kepala Departemen Pengembangan Aplikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dwi Kurniawan, serta perwakilan dari berbagai sektor lainnya, termasuk CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dan Head of Developer Programs for Big Data & Analytics in the ASEAN & ANZ Regions of NVIDIA Deb Goswami.
Peluncuran GPU Merdeka merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Lintasarta dan Indosat Group untuk memberdayakan Indonesia.
Produk ini juga menandai ekspansi strategis perusahaan yang dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan NVIDIA pada awal tahun 2024, serta pengakuan Lintasarta sebagai Nvidia Cloud Partner (NCP) sejak Mei 2024.
GPU Merdeka menawarkan infrastruktur dan platform AI cloud yang mendukung pelaku bisnis nasional dengan akses ke GPU tercepat dari NVIDIA.
Produk ini dilengkapi dengan data center high-density dan menyediakan kemampuan dalam Generative AI, machine learning, rendering, dan aplikasi computer-aided design (CAD) dengan spesifikasi superior dan biaya optimal.
Sebagai Sovereign AI Cloud, GPU Merdeka akan memposisikan Lintasarta sebagai pemimpin AI cloud nasional, memajukan teknologi dan inovasi untuk transformasi digital pelaku industri di Indonesia. Infrastruktur cloud ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Produk ini dihadirkan dengan infrastruktur yang sepenuhnya dikelola oleh tenaga TI profesional lokal, mendukung pertumbuhan industri dan ekosistem nasional.
Lintasarta juga meluncurkan AI Nation Program, bertujuan mempercepat adopsi teknologi AI dengan membangun ekosistem yang kuat dan berkelanjutan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyatakan, “Kemajuan teknologi digital adalah kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Teknologi mutakhir ini merupakan pencapaian besar, karena seluruh elemennya berada di Indonesia, sejalan dengan cita-cita kita untuk mendorong Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat secara digital.”
President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, menegaskan bahwa GPU Merdeka merupakan langkah nyata dalam memberdayakan Indonesia dengan solusi teknologi terbaik.
“Peluncuran ini mendorong Indonesia untuk menjadi terdepan dalam komunitas AI cloud global,” ujarnya.
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, juga mengungkapkan kebanggaannya atas peluncuran GPU Merdeka.
“Sebagai bagian dari Indosat Group, Lintasarta memainkan peran penting dalam transformasi kami menjadi AI-Native TechCo,” katanya.
Deb Goswami, Head of Developer Programs for Big Data & Analytics in the ASEAN & ANZ Regions of NVIDIA, menambahkan, “Lintasarta telah mengimplementasikan NVIDIA accelerated computing dalam GPU Merdeka, menghadirkan layanan cloud AI berkinerja tinggi untuk memberdayakan Indonesia dengan AI yang berdaulat.”
GPU Merdeka menggunakan server High Performance GPU dengan konfigurasi 8x Nvidia H100 SXM Tensor Core GPUs dalam satu server.
Konfigurasi ini menawarkan kemampuan AI generatif dan keunggulan dalam aplikasi yang memerlukan akurasi tinggi seperti TNavigator dan SLB Petrel High Performance Computing di industri oil and gas.
Dukungan infrastruktur GPU Merdeka mencakup data center AI dengan kapasitas hingga 20 KW per rack, fitur konektivitas data center hingga 3.2 Tbps Infiniband RDMA per server, serta NVIDIA GPUDirect access to storage.
Pelanggan juga mendapatkan akses gratis untuk trafik internet hingga 100 Gbps dengan proteksi DDoS, memberikan kenyamanan dan keamanan tingkat tinggi.
Comment