Kreatif Pasarkan Produk Berkualitas, Manfaatkan Teknologi Digital

MEDIAWARTA.COM, POHUWATO – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, kembali dilaksanakan secara virtual di Pohuwato, Gorontalo (22/11). Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang dibahas kali ini adalah “Jadi UMKM Juara dengan Pemasaran Digital”.

Program kali ini menghadirkan 557 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Co-Founder indoagribisnis.com dan Pegiat UMKM, Diana Sumolang; Inspiring Women in Sociopreneur Turki, Elia Nusantari Damopolii; Pemilik @uti.design dan Desainer Grafis, Rizal Hilala; serta Dosen Ilmu Hukum UniversitasNegeri Gorontalo, Jufryanto Puluhulawa. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Jurnalis Fritz Wongkar. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga selaku Keynote Speaker turut memberikan sambutannya. Ia mengungkapkan pentingnya peningkatan literasi digital masyarakat, khususnya di Kabupaten Pohuwato, terutama untuk menangkal berita-berita hoaks agar masyarakat dapat mengimbangi perkembangan teknologi. “Mari ikuti kegiatan ini agar kita lebih cakap berinternet sehingga dapat bermanfaat untuk hal-hal yang positif, kreatif, menambah daya saing, meningkatkan perekonomian hingga dapat turut serta membangun masyarakat,” ajaknya.

Sesi pemaparan materi diawali oleh Diana Sumolang yang membawakan paparan terkait kecakapan digital bertema “Peran Literasi Digital di Dunia Lokapasar”. Menurutnya, literasi digital sangat penting untuk mendukung transformasi UMKM berbasis digital. “Dalam berbisnis di ranah digital, kualitas produk dan layanan harus tetap diperhatikan guna menjaga kepercayaan konsumen serta mengembangkan bisnis,” ujarnya.

Berikutnya, Elia Nusantari Damopolii menyampaikan materi etika digital berjudul “Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital”. Ia mengatakan, aspek penting dalam menjalankan usaha daring, antara lain komunikasi pemasaran dan layanan pelanggan. “Lakukan komunikasi yang ramah, hangat, dan santun agar pembeli merasa nyaman serta puas bertransaksi, sehingga tertarik menjadi pelanggan loyal usaha kita,” ungkapnya.

Sebagai pemateri ketiga, Rizal Hilala membawakan tema budaya digital tentang “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Pola Pikir Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Menurut dia, kemajuan teknologi yang mempermudah tren belanja daring, membuat masyarakat jadi kian konsumtif. “Kendalikanlah hasrat berbelanja dengan tidak mengikuti tren dan perkembangan teknologi yang tak akan ada habisnya. Boleh konsumtif, namun harus tetap bisa produktif,” pesannya.

Adapun Jufryanto Puluhulawa, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Perlindungan Hak Cipta di Ranah Digital”. Ia mengatakan, pahamilah aturan dan ketentuan yang berlaku dalam bisnis digital terkait hak cipta hingga pemasaran daring. “Hindari tindakan yang bisa berdampak pada pelanggaran hak cipta maupun pelanggaran hukum bisnis lain karena justru akan menurunkan reputasi usaha serta merugikan kita,” ingatnya.

Selanjutnya, moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut meriah oleh para peserta. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, peserta juga berkesempatan memperoleh uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. 

Salah satu pertanyaan dari peserta adalah tentang bagaimana langkah untuk mendaftarkan hak cipta. Narasumber menjelaskan bahwa pendaftaran bisa dilakukan secara daring lewat laman resmi Kemenkumham atau mendatangi langsung kantor kementerian tersebut di tiap provinsi. Lengkapi persyaratan dan ikuti arahan dari petugas yang mengurus pendaftaran hak cipta. 

Comment