MEDIAWARTA,MAKASSAR— Sebagai bagian dari komitmen TNI untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, Kolonel Cke I Gusti Ngurah S., S.E., Kahubdam XIV/Hasanuddin memaparkan beberapa program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar, termasuk keluarga besar prajurit. Dalam wawancara eksklusif pada pertemuan Carita Karueng di Aula Balla Riang, kantor Hubdam Jl.Cendrawasih Makassar, bersama insan pers, Kolonel Ngurah menegaskan bahwa sebagai tentara, mereka memiliki tugas untuk membantu masyarakat, terutama di masa damai seperti sekarang ini.
“Sebagai tentara, kami adalah tentara rakyat. Selain menjalankan tugas pokok di bidang komunikasi dan elektronika, kami berusaha untuk hadir dan bermanfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Kolonel Ngurah. Salah satu program yang ia terapkan adalah Bengkel Sehat Pangngamaseang, sebuah inisiatif yang menyediakan layanan pengobatan tradisional dan alternatif secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Sejak diluncurkan hampir tujuh bulan lalu, sudah ada sekira 350an orang yang telah mendapatkan manfaat dari program ini.
Selain program kesehatan, Kolonel Ngurah juga memperkenalkan Bengkel Elektro Kapota. Program ini bertujuan membantu masyarakat yang memiliki peralatan elektronik rusak. “Kami membuka bengkel ini untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam memperbaiki peralatan elektronik. Biaya? Seikhlasnya,” jelasnya. Program ini memanfaatkan keahlian prajurit TNI yang memiliki keterampilan di bidang elektronika, serta dukungan dari keluarga prajurit yang memiliki hobi serupa.
Kolonel Ngurah juga menciptakan program Moncer (Morning Ceria) yang bertujuan memberikan kebahagiaan kepada anak-anak panti asuhan di Makassar. Setiap minggu, staf TNI menjemput anak-anak dari panti asuhan untuk berenang dan menikmati berbagai aktivitas di asrama. “Ini adalah cara kami untuk memberikan keceriaan bagi anak-anak panti asuhan dan mendorong mereka untuk menikmati kebahagiaan kecil dalam hidup mereka,” ungkap Kolonel I Ngurah.
Untuk memfasilitasi perkembangan seni di kalangan anak-anak, Kolonel Ngurah mendirikan Sanggar Seni Balla Riang. Sanggar ini menyediakan berbagai kegiatan seni seperti karya sastra, seni rupa, seni tari, seni teater, dan desain digital yang berlangsung setiap hari Selasa hingga Sabtu. “Seni adalah metode yang efektif untuk membentuk karakter anak-anak. Kami ingin memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi,” katanya. Program ini juga melibatkan mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Islam Makassar (UIM) serta praktisi Seni di Makassar
Selain itu, Kolonel Ngurah memperkenalkan program Cari Tau atau Carita Sipakatau, yang berfokus pada pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di panti jompo. Setiap Senin dan Kamis, Kolonel Ngurah dan timnya menyisir daerah Cendrawasih untuk memberikan pengobatan bagi para lanjut usia yang membutuhkan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap orang, terutama para lansia, mendapatkan perhatian dan pengobatan yang mereka butuhkan,” jelasnya.
Melalui berbagai program ini, Kolonel Ngurah berharap dapat membangun hubungan yang lebih erat antara TNI dan masyarakat, serta membantu meningkatkan kualitas hidup warga. “TNI berkomitmen untuk selalu ada bagi masyarakat, menciptakan kebahagiaan dan kemajuan bersama,” tutupnya. Program-program yang diterapkan di Makassar ini menjadi contoh nyata kontribusi TNI dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat.(*)
Comment