MEDIAWARTA,MAKASSAR,-Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual menggelar **Innovation Day 2024 dengan tema “Innovation for Food Sovereignty and Community Welfare” pada Sabtu (21/12). Acara ini berlangsung di Atrium Mall Ratu Indah, Makassar, serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Universitas Hasanuddin.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan hasil riset dan inovasi sivitas akademika Unhas kepada Dunia Usaha, Dunia Industri (DUDI), dan masyarakat. Selain itu, Innovation Day 2024 mencerminkan komitmen Unhas dalam membangun ekosistem inovasi berkelanjutan yang berorientasi pada ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sambutannya menegaskan bahwa inovasi menjadi elemen kunci bagi masa depan bangsa. “Unhas adalah milik kita semua. Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemasok pangan dunia, terutama ke negara-negara seperti Jepang yang menghadapi tantangan populasi menua dan sumber daya terbatas. Solusi untuk tantangan ini harus datang dari Indonesia dan diupayakan oleh generasi muda kita,” ungkapnya.
Rektor juga mendorong inovasi di sektor peternakan, pertanian, dan perikanan agar produk Indonesia memiliki nilai tambah dan daya saing internasional.
“Banyak inovasi dari Unhas yang dapat kita kembangkan untuk memenuhi kebutuhan global. Kami berharap Unhas Innovation Day menjadi refleksi kebutuhan masyarakat dan inspirasi bagi masa depan,” lanjutnya.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., juga turut memberikan apresiasi. Ia menyebut acara ini sebagai ajang penting untuk menunjukkan karya hebat Unhas.
“Acara ini mungkin sederhana, tetapi dampaknya akan besar. Semua inovasi dari Unhas perlu kita branding, pasarkan, dan replikasi. Pemerintah siap mendukung melalui kebijakan yang mempercepat pengembangan inovasi dan membangun inkubasi bisnis baru,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zudan mengajak Unhas untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem startup berbasis inovasi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan hingga 8%.
Mewakili Menteri Pertanian, Dr. Ir. M. Taufiq Ratule, M.Si., Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, mengapresiasi langkah Unhas dalam mengembangkan inovasi, khususnya di sektor pangan.
“Inovasi pertanian harus bersinergi dengan program pemerintah, seperti *petani milenial* dan modernisasi pertanian. Pada tahun 2025, kita menargetkan produksi 30 juta ton untuk kebutuhan konsumsi pangan, dan itu membutuhkan kolaborasi erat berbagai pihak,” tegasnya.
Acara ini juga diwarnai dengan peluncuran buku dan logo resmi Innovation Day 2024 sebagai simbol keberlanjutan inovasi di Unhas.
Innovation Day 2024 menjadi wujud nyata peran Unhas dalam menciptakan solusi berbasis inovasi untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui sinergi antara akademisi, pemerintah, dan industri, Unhas terus berkomitmen memberikan kontribusi signifikan bagi bangsa dan dunia. (*)
Comment