MEDIAWARTA.COM, BRUSSELS – Serangan bom mengguncang bandara dan stasiun subway di Brussel, Belgia, Selasa (22/3) pagi. Serangan menewaskan sedikitnya 23 orang. Dikutip dari Reuters, Kantor Berita Belgia melaporkan ledakan terjadi empat hari setelah penangkapan Saleh Abdessalam, tersangka utama serangan di Paris yang menewaskan 130 orang November tahun lalu.
Pihak bandara membatalkan seluruh jadwal penerbangan dan mengevakuasi seluruh penumpang.
Sementara, otoritas Belgia meningkatkan level ancaman teror ke level empat atau level tertinggi usai ledakan. Kepolisian dan tentara Belgia dikerahkan ke jalan-jalan sebagai antisipasi serangan lainnya. Seluruh layanan transportasi darat di Brussels, seperti kereta cepat, tram dan bus dihentikan sementara. Inggris, Jerman, Prancis dan Belanda telah mengumumkan peningkatan keamanan usai ledakan di Brussels ini.
Comment