Wakil Wali Kota Makassar Hadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Baitussahid dan Rumah Jabatan Wakil Ketua I DPRD Sulsel

MEDIAWARTA,MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri kegiatan buka puasa bersama di Masjid Baitussahid, Kompleks Villa Racing Centre, Kecamatan Panakukang, sabtu (22/3/2025).

Kehadiran beliau disambut hangat oleh para jamaah dan pengurus masjid.

Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan apresiasi atas undangan tersebut, yang menjadi momen penting untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat serta mempererat tali silaturahmi.

Ia juga mengingatkan pentingnya menyambut hari besar umat Islam dengan penuh kesyukuran, tanpa euforia berlebihan, serta menghindari penggunaan petasan dan sejenisnya.

“Jangan lagi ada yang bermain petasan nantinya. Kita harus menciptakan generasi yang cinta masjid dan Al-Qur’an. Semoga ke depan kita dapat melahirkan generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Ketua Pengurus Masjid Baitussahid, Andi Saharuddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa masjid tersebut diresmikan oleh Wali Kota Makassar saat itu, Dr. H. Ilham Arif Sirajuddin, pada tahun 2008.

Ia mengungkapkan rasa syukur karena kini istri beliau, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Makassar, turut berkunjung dan bersilaturahmi dengan jamaah.

Acara ini turut dihadiri oleh Camat dan Lurah se-Kecamatan Panakukang, Ketua ASITA, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta ketua RT/RW setempat.

Usai acara di Masjid Baitussahid, Aliyah Mustika Ilham melanjutkan agenda buka puasa bersama di Rumah Jabatan Wakil Ketua I DPRD Sulsel, Rahman Pina, S.IP., M.Si., di Jalan Penjernihan Raya No. 2, Makassar.

Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPR RI, Taufan Pawe, Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Ir. Fadriaty AS, MM, sejumlah pengurus Partai Golkar, perwakilan komunitas, unsur Tripika, serta tokoh masyarakat.

Buka puasa bersama ini menjadi ajang penting bagi para pemimpin daerah untuk berdiskusi dan memperkuat sinergi antara pemerintah, legislatif, serta masyarakat.

Comment