MEDIAWARTA.COM – Kebersihan mulut merupakan suatu hal yang penting untuk dijaga. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan mulut adalah dengan menyikat gigi. Namun, apakah dengan menyikat gigi masalah di rongga mulut juga selesai?

Ternyata, semua tergantung cara kita menyikat gigi. Jika cara sikat gigi kurang tepat, maka dapat timbul rasa ngilu pada gigi. Gerakan menyikat secara horizontal dan tertalu keras dapat mengikis permukaan email gigi sehingga lapisan dentin yang berisi saraf sensorik terbuka dan saraf dapat dengan mudah terstimulus rangsangan dingin dan manis.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, cara sikat gigi kita harus benar. Beberapa teknik menyikat gigi telah dikemukakan peneliti-peneliti yaitu Teknik Vertikal (gerakan atas-bawah), Horizontal, Roll (berputar) atau Modifikasi Stillman, Vibratory Technique atau menggunakan sikat gigi elektrik dan Teknik Sirkuler.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyikat gigi adalah teknik penyikatan gigi harus dapat membersihkan semua permukaan gigi dan gusi secara efisien, pergerakan sikat gigi tidak boleh menyebabkan kerusakan gigi dan gusi. Teknik penyikatan harus sederhana, tepat, dan efisien.

Manson (1971) berpendapat, penyikatan gigi sebaiknya dua kali sehari, yaitu setiap kali setelah makan pagi dan sebelum tidur. Umumnya, penyikatan gigi dilakukan maksimum dua menit. Cara penyikatan gigi harus sistematis supaya tidak ada gigi yang terlewat, yaitu mulai dari posterior ke anterior dan berakhir pada bagian posterior sisi lainnya.

Kebanyakan teknik penyikatan gigi dapat digolongkan ke dalam enam golongan berdasarkan macam gerakan yang dilakukan.