MEDIAWARTA.COM – Kalau Anda masih suka berpikir tidak ada lagi polisi jujur di negeri ini? Berkenalan lah dengan Ajun Inspektur Polisi Satu Yusuf Pasali. Pria sederhana yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Kepolisian Sektor kota Manado.

Pria asal Toraja itu berani menolak uang sogokan dari pelanggar lalu lintas, meskipun hidup serba kekurangan. Seperti biasa, pengendara yang merasa bersalah kebanyakan ingin cepat pergi. Agar mudah dilepas, dia menawarkan sejumlah uang kepada Yusuf, yang setiap hari mengatur lalu-lintas di dekat Pos Polisi Patung Sam Ratulangi, Manado.

Hal tersebut ditanggapi Yusuf dengan menolaknya. Ia bahkan menawarkan uang lebih banyak dari tawaran sopir tersebut. “Begini, Pak, dari pada Bapak yang kasih duit, mendingan saya yang beri Bapak duit lebih dari itu. Tapi jangan diulang lagi kesalahan serupa,” tutur pria yang tinggal di Aspol samping Kantor DPRD Sulut.

Dianggap sebagai polisi teladan, Yusuf justru memilih rendah hati. “Saya ini masih banyak kekurangan. Tapi dari kekurangan itu saya belajar. Saya juga sering memarahi para pengguna jalan yang menurut saya itu adalah kekurangan,” lanjutnya.

Dengan modal kejujuran itu, Yusuf pun menjalani kehidupan dengan penuh syukur. Diapun masih selalu mengantar istrinya ke pasar, untuk berbelanja barang warung milik mereka. Luar biasa pak Yusuf!