MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Ketika tiba di restoran bernuansa oriental klasik ini, kita akan disambut pelayan  berseragam corak batik merah. Dengan ramah mereka akan menunjukkan tempat yang membuat Anda merasa nyaman untuk menikmati aneka sajian kuliner yang lezat. Tak perlu lama, mereka akan menyodorkan menu kuliner yang disediakan Dapur Kepiting bagi pelanggan begitu duduk di sudut salah satu kursi meja.

Itulah segelintir aktivitas yang dapat disaksikan di resto Dapur Kepiting, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Bagi penikmat kuliner kepiting sejati, resto ini tentu merupakan pilihan yang sangat tepat sebab menu-menu kepitingnya akan memanjakan lidah penikmatnya. Dengan cita rasa Nusantara dan diolah koki andal, Dapur Kepiting memang menjanjikan menu kepiting dengan nuansa berbeda.

Pasalnya, di sini para pelanggan dapat menikmati menu andalan dari Dapur Kepiting, “Kepiting Saus Khas Dapur Kepiting”. Menu ini sendiri memang tidak dapat lagi diragukan kelezatannya karena dipadukan dengan saus yang begitu gurih dan pedas. Aroma bumbunya yang khas Nusantara pun sangat kental di lidah, sehingga saat isi kepiting digigit rasanya sangat menggiurkan. Menu Kepiting Saus Khas Dapur Kepiting ini dibanderol sekitar Rp 100 ribu per porsi.

Bagi pelanggan yang tidak dapat menikmati kuliner dengan aroma pedas yang tinggi, tetapi ingin merasakan pedas sedang, dapat memilih “Kepiting Saus ala Singapore”. Menu ini jenis pedasnya manis karena olahan sausnya diolah dari tumisan bawang putih, bawang merah, dan dicampur saus tomat, serta sedikit gula pasir. Bbalacan tumis yang sudah direbus inilah yang nantinya akan disiramkan pada kepiting. Tentu saja lezatnya tak terkira, karena selain daging kepitingnya empuk aroma balacannya pun sangat menggugah selera.

Pecinta kuliner kepiting juga bisa menikmati hidangan kepiting yang tidak diolah dengan cabai sama sekali, namanya, “Kepiting Soka Telur Asin”.

“Olahan kepiting ini sangat cocok untuk anak-anak, karena tekstur dari kepiting soka berbeda dengan jenis kepiting yang lain, teksturnya sangat lembut sehingga cangkangnya pun bisa dikunyah,” terang Chef Executif Dapur Kepiting, Baron saat ditemui di Jalan Urip Sumoharjo 63, Makassar, beberapa waktu lalu.

Ditambahkan, selain mengandung vitamin B12 dan kaya akan protein, kepiting soka juga diolah dengan telur asin yang dihancurkan dan diberi bumbu tumis. “Setelah itu direbus dengan fresh milk, menu ini bakal gurih saat dinikmati,” imbuh Baron.

Sebagian masyarakat Makassar yang pertama kali berkunjung ke Dapur Kepiting, mengira resto ini hanya menyediakan sajian kepiting. Akan tetapi dugaan mereka salah, pasalnya resto berhias ornamen ala Tiongkok ini juga menyediakan beraneka jenis kuliner seafood lainnya, seperti udang, ikan, dan cumi-cumi yang diolah dengan cara dibakar ataupun digoreng.

“Kami juga menyediakan ayam dan bebek, serta beragam minuman segar seperti jus terong belanda,” jelas pemilik Dapur Kepiting, Herman Yacub saat ditemui di restorannya.

Ditambahkan, kepiting-kepiting yang diolah di Dapur Kepiting dipasok dari tiga wilayah penghasil kepiting unggul, yakni Watampone, Tarakan, dan Timika. “Inilah yang membuat Dapur Kepiting tidak pernah kehabisan stok kepiting. Kesegarannya pun sangat dijamin, karena kepiting yang akan dimasak harus dalam keadaan hidup. Ini demi menjaga kualitas kuliner di rumah makan kami yang pengunjungnya mencapai ratusan orang per hari,” paparnya.

Nisa Nasifah/Foto: Istimewa