MEDIAWARTA,- Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema, “Sharis and Eco Wisdom” atau “Membumikan Selawat Merawat Jagat”. Acara dihelat di Masjid Agung Sultan Alauddin pada Senin, 20 September 2025 dan menjadi wadah untuk memadukan kecintaan terhadap Rasulullah dengan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag., yang turut didampingi oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D.

Dalam arahannya, Prof. H. Abu Rokhmad menekankan bahwa acara ‘Mawlid for Earth’ adalah bukti nyata kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW yang tidak hanya ditunjukkan melalui selawat, tetapi juga melalui aksi nyata.

Lebih lanjut Prof. H. Abu Rokmhad menekankan bahwa kita harus meneladani sikap Rasulullah Muhammad SAW, sebagaiamana yang telah dicontohkan.

“Al-Qur’an dan Islam adalah satu-satunya agama yang memberikan perhatian sangat luar biasa kepada alam. Allah menyebut dirinya sebagai Rabbul ‘alamin, Allah adalah Tuhan semesta alam, dan juga pendidik alam semesta. Oleh karena itu, kita harus meneladani sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW,” ujarnya

Direktur Jenderal BIMAS itu juga menambahkan bahwa ada pergeseran paradigma dari “ego-teologi, yaitu teologi yang berpusat pada kesalehan sosial, menuju eko-teologi, yang berfokus pada kesalehan lingkungan,” pungkasnya.

Sejalan dengan tema yang diusung, dua perwakilan mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang mewakili suara Generasi muda, membacakan Deklarasi Ekoteologi Gen Z. Deklarasi ini merupakan komitmen nyata para mahasiswa untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, terutama di tengah krisis iklim yang semakin nyata.

“Di tengah krisis iklim yang melanda bumi, kami, Gen Z UIN Alauddin Makassar berkomitmen,” ucap salah satu mahasiswa sebelum membacakan poin-poin deklarasi.

Deklarasi tersebut mencakup empat poin utama, di antaranya adalah:

• Menjaga dan merawat lingkungan sebagai wujud iman dan mengikuti sunah Rasulullah.

• Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

• Mendorong pemangku kebijakan, lembaga riset, pendidikan, dan korporasi untuk mempercepat transisi menuju energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon.

• Terus berkolaborasi dan bergerak nyata bersama berbagai pihak untuk menjaga masa depan bumi yang hijau dan berkelanjutan.

Acara ini menunjukkan bahwa perayaan maulid tidak hanya menjadi momen refleksi spiritual, tetapi juga bisa menjadi ajang untuk meneladani sikap Nabi Muhammad SAW dalam menjaga dan merawat alam.