MEDIAWARTA, MAKASSAR – Selama lebih dari lima dekade beroperasi di Sorowako, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), terus membuktikan bahwa pertambangan yang bertanggung jawab tidak hanya menghasilkan nikel untuk dunia, tetapi juga menumbuhkan ekonomi lokal yang tangguh dan berkelanjutan.
Melalui partisipasinya dalam “Sulsel UMKM Expo Andalan Hati”, rangkaian peringatan Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, PT Vale menegaskan kembali komitmennya untuk mengubah kekayaan sumber daya alam menjadi kesejahteraan masyarakat.
Sorowako bukan sekadar wilayah operasi tambang—melainkan laboratorium hidup filosofi keberlanjutan Vale. Sejak 1970-an, perusahaan menanamkan investasi sosial melalui pelatihan, pendampingan usaha, serta pembukaan akses pasar bagi masyarakat sekitar tambang. Dari inisiatif tersebut lahir lebih dari 139 UMKM binaan aktif yang kini menopang ekonomi rumah tangga, dengan omzet kolektif mencapai ratusan juta rupiah per tahun, melalui produk pangan lokal, kopi Matano, kerajinan tangan, dan berbagai produk kreatif khas Sorowako.
Melalui Galeri UMKM Kareso Anatowa, hasil kreasi warga—mulai dari camilan tradisional hingga kopi organik—menjadi wajah baru Sorowako yang berdaya. Setiap produk membawa cerita tentang kemandirian, kualitas, dan kebanggaan lokal yang kini menembus pasar di luar Luwu Timur.
“Kami memulai dari hal sederhana, mendampingi masyarakat menata usaha, mengolah potensi lokal, hingga mampu berdiri di pasar bebas. Kini, semangat itu kami bawa ke tingkat provinsi,” ujar Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale Indonesia.
“Bagi kami, setiap produk UMKM adalah simbol dari nilai tambah yang tinggal di tanah Sulawesi.”
Partisipasi PT Vale di UMKM Expo bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam mendukung Asta Cita Presiden RI, khususnya agenda penguatan ekonomi rakyat.
Beragam produk unggulan binaan PT Vale, seperti Kopi Matano, keripik pangkilang, dan sarabba jahe merah—tampil berdampingan dengan ratusan produk UMKM Sulsel lainnya, menghadirkan narasi baru bahwa sektor pertambangan dapat menjadi katalis bagi ekonomi rakyat, bukan pesaingnya.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi kontribusi PT Vale dalam memperkuat ekonomi lokal.
“Kegiatan ini luar biasa. Produk-produknya sudah sangat baik. Kita ingin event seperti ini terus berlanjut, dan perusahaan seperti PT Vale terus memberi dukungan,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).
Seluruh aktivitas ini merupakan bagian dari strategi besar PT Vale dalam memperkuat ekonomi lokal melalui diversifikasi pendapatan masyarakat. Dengan begitu, ketika tambang memasuki fase transisi, denyut ekonomi masyarakat tetap berjalan.
Program pemberdayaan UMKM PT Vale kini telah berkontribusi signifikan terhadap PDRB Luwu Timur, bahkan menjadi model pengembangan komunitas di wilayah operasi lain seperti Bahodopi dan Pomalaa.
Momentum partisipasi di Sulsel Expo juga membuka akses baru bagi para pelaku UMKM binaan untuk masuk ke Mall UMKM Sulsel, yang segera diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi. Melalui platform tersebut, produk binaan PT Vale akan tampil berdampingan dengan merek lokal unggulan lainnya, memperkuat narasi ekonomi hijau dan berdaya di Sulawesi Selatan.
Transformasi ini menjadi cerminan filosofi keberlanjutan Vale: bahwa nilai sejati sebuah tambang bukan hanya diukur dari mineral yang diambil, tetapi dari kehidupan yang tumbuh dan berdaya di sekitarnya.
Comment