MEDIAWARTA, MALANG — Sebanyak 40 jurnalis dari berbagai media di Makassar mengikuti Media Gathering yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kota Malang pada 22–25 November 2026.
Kegiatan ini menjadi momentum mempererat kemitraan antara regulator dan media dalam membangun ekosistem informasi keuangan yang sehat, inklusif, dan berkeadilan.
Mengusung tema “Menjalin Harmoni, Menguatkan Narasi: Media dan OJK untuk Keuangan yang Berkelanjutan,” agenda ini tidak hanya menghadirkan materi mengenai pelindungan konsumen, tetapi juga mengajak jurnalis memperdalam pemahaman tentang peran strategis media dalam menjaga stabilitas literasi publik melalui penyajian informasi yang akurat dan berimbang.
Kolaborasi antara OJK dan insan pers, menurut pemateri, menjadi fondasi penting untuk mendorong masyarakat semakin cerdas dalam memilih produk dan layanan keuangan. Informasi yang tepat, dikemas secara informatif, dinilai mampu mencegah risiko kerugian konsumen sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap industri jasa keuangan.
Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Perizinan Lembaga Jasa Keuangan OJK, Arief Machfoed, dalam paparannya menegaskan bahwa jurnalis merupakan mitra strategis OJK dalam menjaga kredibilitas sektor keuangan. Ia juga mengajak peserta terus meningkatkan kapasitas diri, baik dalam karier maupun dalam kesejahteraan hidup.
“Teman-teman media harus tumbuh bukan hanya dalam karya jurnalistik, tetapi juga dalam kehidupan dan masa depan keluarga. Itu yang ingin kami dorong melalui kegiatan ini,” kata Arief dalam sesi knowledge sharing yang berlangsung interaktif, Minggu (23/11/2025).
Selama di Malang, para jurnalis menginap di The Alana Hotel dan mengikuti rangkaian diskusi, kegiatan outbound serta team building, hingga sesi penutupan yang digelar Senin (24/11/2025) malam. Rombongan akan kembali ke Makassar pada 25 November 2026.
Media Gathering ini diharapkan menjadi pijakan baru dalam memperkuat sinergi informasi antara OJK dan jurnalis, sehingga literasi keuangan masyarakat semakin meningkat dan pelindungan konsumen dapat berjalan lebih efektif di seluruh Indonesia.

Comment