PT Vale Raih PROPER Emas dan Green Leadership Award, Perkuat Komitmen Keberlanjutan

MEDIAWARTA, JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota grup Mining Industry Indonesia (MIND ID), mencatat pencapaian bersejarah dengan meraih PROPER Emas dan Green Leadership Award dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini mengukuhkan PT Vale sebagai satu-satunya perusahaan tambang nikel yang memperoleh PROPER Emas dari 85 perusahaan penerima penghargaan serupa.

PROPER Emas diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, dan diterima oleh Abu Ashar, Vice President Director & Chief Operations & Infrastructure Officer PT Vale.

Sementara itu, CEO PT Vale, Febriany Eddy, dianugerahi Green Leadership Award atas kepemimpinannya dalam mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam strategi bisnis perusahaan.

“Saya mengapresiasi para pemimpin perusahaan yang telah mendedikasikan diri untuk kelestarian lingkungan di Indonesia. Kolaborasi yang kuat antara dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Dr. Hanif Faisol Nurofiq dalam sambutannya, Senin (24/2/2025).

Inovasi PT Vale dalam Transisi Energi Bersih

Sebagai produsen utama nikel matte, PT Vale terus berinovasi dalam mengurangi dampak lingkungan dan mendukung pencapaian net-zero emissions. Salah satu program unggulannya adalah ROJALI (Jalur Alternatif Auxiliary Grid), yang memanfaatkan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) selama pemeliharaan jaringan listrik auxiliary.

“Program ROJALI telah mengurangi 57% emisi CO₂ dari operasi PLTD serta meningkatkan efisiensi energi. Ini membuktikan bahwa inovasi industri dapat berkontribusi dalam transisi energi bersih,” kata Abu Ashar.

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Matano Iniaku

Selain inovasi di sektor lingkungan, PT Vale menjalankan program pemberdayaan berbasis keberlanjutan, yaitu Matano Iniaku (INovasi INtegrasi Alam dan Kreativitas Usaha). Program ini awalnya bertujuan untuk rehabilitasi lahan kritis, namun berkembang menjadi solusi yang menyelesaikan permasalahan sosial dan ekonomi masyarakat.

Melalui rehabilitasi 200 hektar lahan kritis, program ini juga meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pertanian polikultur, ekowisata, pembibitan, dan pengolahan hasil pertanian. Selain itu, ekowisata menjadi sarana edukasi lingkungan serta insentif bagi masyarakat untuk menjaga kelestarian Danau Matano.

“Matano Iniaku tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga memperkuat kohesi sosial, memberdayakan kelompok rentan, dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan serta air bersih. Kami ingin masyarakat semakin berdaya dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial,” ujar Febriany Eddy.

Mengukuhkan Posisi PT Vale sebagai Pelopor Keberlanjutan

Pencapaian PROPER Emas dan Green Leadership Award semakin memperkuat posisi PT Vale sebagai pelopor keberlanjutan di industri pertambangan. Penghargaan ini membuktikan bahwa melalui inovasi dan kolaborasi, industri tambang dapat menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketimpangan sosial ekonomi.

Sejalan dengan visi Indonesia menuju net-zero emissions, PT Vale berkomitmen untuk:
✅ Mengembangkan teknologi untuk transisi energi bersih
✅ Membangun kemitraan lintas sektor guna mempercepat implementasi keberlanjutan
✅ Menjadikan industri pertambangan sebagai katalis ekonomi sirkular dan pembangunan sosial yang inklusif

Dengan pencapaian ini, PT Vale menegaskan komitmennya sebagai agen perubahan global, berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Comment