MEDIAWARTA,– Menjelang perayaan Idul Fitri 1446H, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan pasokan energi tetap aman dan lancar bagi masyarakat. Untuk itu, telah dibentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (SATGAS RAFI) 2025, yang bertugas mulai 17 Maret hingga 13 April 2025 guna mengawal kelancaran distribusi BBM dan LPG selama periode Ramadan dan Idul Fitri.
Pemerintah telah menetapkan cuti bersama Lebaran pada 28 Maret – 7 April 2025, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 27-29 Maret (H-4 hingga H-2) dan puncak arus balik pada 3-5 April (H+3 hingga H+5). Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, Pertamina Patra Niaga Sulawesi berkomitmen menjaga keandalan pasokan energi agar masyarakat dapat menjalani libur Lebaran dengan nyaman dan tanpa kekhawatiran.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi untuk memastikan ketersediaan energi yang cukup selama periode SATGAS RAFI 2025.
“Selama masa Lebaran, konsumsi BBM diprediksi meningkat, terutama untuk jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) yang naik sekitar 7% dibanding rata-rata harian normal. Sebaliknya, BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) diperkirakan turun 10,4%. Sementara itu, konsumsi LPG (subsidi dan non-subsidi) diproyeksikan naik 2,9%, Avtur meningkat 3,4%, dan Kerosene naik 3,7% dibandingkan kondisi normal,” jelas Fanda.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, Pertamina Patra Niaga Sulawesi telah menyiapkan berbagai layanan energi tambahan di sejumlah jalur strategis. Di sepanjang jalur mudik dan wisata, sebanyak 152 SPBU beroperasi selama 24 jam, memastikan pemudik dapat mengisi BBM kapan saja tanpa kendala. Tak hanya itu, untuk menjangkau masyarakat lebih luas, terdapat 421 agen LPG yang siap melayani kebutuhan bahan bakar rumah tangga.
Selain itu, Pertamina juga memperkuat pasokan dengan mengoperasikan 23 unit PDS (Pertamina Delivery Service) untuk BBM dan 31 unit PDS LPG, sehingga distribusi dapat dilakukan lebih fleksibel, terutama di wilayah dengan akses terbatas. Untuk memastikan stok BBM tetap terjaga, 27 unit mobil tangki tambahan disiapkan guna mempercepat proses distribusi ke SPBU dan lembaga penyalur lainnya.
Bagi masyarakat yang ingin menikmati pengalaman layanan yang lebih nyaman, Pertamina menghadirkan Serambi MyPertamina di SPBU Maros, SPBU Barru dan Bandara Hasanuddin. Area ini dapat digunakan pemudik untuk beristirahat sejenak sambil menikmati berbagai fasilitas yang disediakan, termasuk akses layanan transaksi digital melalui aplikasi MyPertamina.
Pertamina Patra Niaga Sulawesi berkomitmen memberikan kinerja ekstra selama periode SATGAS RAFI 2025 guna memastikan masyarakat mendapatkan layanan terbaik. Fanda Chrismianto menegaskan bahwa seluruh tim di lapangan bekerja dengan penuh kesiapan dan profesionalisme agar tidak ada kendala dalam distribusi BBM dan LPG, meskipun permintaan meningkat.
“Kami memahami bahwa momen Ramadan dan Idul Fitri adalah waktu yang sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi para pemudik yang ingin berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, seluruh tim Pertamina Patra Niaga bekerja dengan kinerja ekstra, siaga 24 jam, dan siap menghadapi berbagai tantangan agar distribusi energi tetap lancar. Dari suplai di Terminal BBM hingga pengantaran ke SPBU, semua sudah kami siapkan dengan skema operasional khusus. Begitu pula dengan distribusi LPG, yang kami pastikan berjalan optimal mulai dari Terminal LPG ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), dilanjutkan ke agen resmi, hingga ke pangkalan-pangkalan LPG yang tersebar di berbagai daerah. Kami juga meningkatkan koordinasi dengan agen dan pangkalan agar penyaluran LPG ke masyarakat tetap lancar dan tidak mengalami kendala,” ujar Fanda.
Selain itu, pihaknya juga memastikan kesiapan sarana dan fasilitas distribusi agar dapat merespons lonjakan kebutuhan dengan cepat. “Kami telah mengoptimalkan pengiriman BBM dan LPG ke daerah-daerah dengan potensi kenaikan konsumsi tinggi. Dengan koordinasi yang baik antara tim distribusi dan pihak terkait, kami ingin masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dan libur Lebaran dengan nyaman tanpa kendala pasokan energi,” tambahnya.
Menyadari tantangan geografis Sulawesi yang rawan bencana, Pertamina Patra Niaga Sulawesi telah menyiapkan Tim Tanggap Darurat Bencana, yang akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait guna memastikan kelancaran distribusi energi. Langkah antisipasi lainnya meliputi penyediaan stok darurat di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak bencana, serta skema distribusi alternatif yang memungkinkan pasokan energi tetap terjaga dalam kondisi darurat.
Dalam upaya menjaga kelancaran distribusi energi selama Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga Sulawesi juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk KESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia.
Selain itu, tim Pertamina akan melakukan inspeksi langsung ke lembaga penyalur BBM dan LPG bersama stakeholder terkait guna memastikan seluruh aspek keamanan, kualitas, kuantitas, serta layanan operasional berjalan dengan baik dan sesuai standar.
Comment