MEDIAWARTA.COM, MAKASAR – Teringat pada suatu waktu, kuberjalan-jalan di muka rumahmu, rasa berdebar dalam hatiku, ingin lekas lalu, sekilas nampaklah engkau di balik pintu, tersenyum dikau menusuk hatiku.

Itulah sepenggal lirik lagu Teringat Selalu yang dibawakan penyanyi lawas era 1960-an dan 1970-an, Tetty Kadi. Lagu ciptaan Zaenal Arifin tersebut bakal diaransemen ulang (remake) Band Noah.

Saat menggelar jumpa pers sebelum tampil dalam Live in Concert di Trans Studio Theme Park (TSTP), vokalis Noah, Nazril Irham atau lebih dikenal sebagai Ariel, menjelaskan, pihaknya akan membawakan beberapa lagu lawas yang dinyanyikan Tetty Kadi dan Erni Djohan.

Dalam keterangannya di Amphitheater TSTP, Jalan HM Daeng Patompo, Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu (23/4/2016), Ariel mengungkapkan tingkat kesulitan mengaransemen lagu-lagu kenangan tersebut.

“Dari seluruh lagu yang kami bawakan selama ini, lagu-lagu yang dibawakan Tetty dan Ernie Djohan merupakan lagu yang tersulit. Beberapa kali hendak me-remake, tim kesulitan dan tidak berhasil mengubah komposisi nada,” bebernya.

Mantan kekasih artis Luna Maya menjelaskan, tingkat kesulitan terletak pada orisinalitas lagu. “Sulit kami interpretasikan, soalnya jika mengubah intro maka orisinalitas lagu juga akan berubah. Ini juga memberi kami suatu pengalaman baru terkait lagu-lagu lama yang memang solid, yang meskipun sederhana dengan perangkat musik yang belum selengkap sekarang, tetapi dapat dinyanyikan penyanyinya dengan baik,” papar Ariel.

Saat ditanyakan alasan memilih lagu-lagu lawas dalam album terbarunya, pria kelahiran Pangkalan Brandan, 16 September 1981 ini, mengatakan lagu kenangan layak diperdengarkan kembali karena lagu-lagu tersebut memiliki karakter lirik yang kuat.

“Lagu-lagu lama ini memiliki kekuatan pada setiap liriknya. Meskipun banyak korelasi yang berbeda di zaman sekarang, tetapi masih layak diperdengarkan karena pendengar lagu saat ini belum pernah mendengarkannya,” imbuh Ariel.

Rencananya, bulan depan tahun ini, Noah bakal merilis album terbarunya, di antaranya ada sembilan lagu kenangan di era 1970-an seperti Teringat Selalu, Teluk Bayur, Mimpi Sedih, Tanpamu, Mawar Berduri, dan lain-lain.

Sekadar diketahui, lagu-lagu dalam album terbaru Noah dinyanyikan pertama kali Tetty Kadi dan Ernie Djohan. Di 1960-an Tetty Kadi bekerja sama Phillip Comp merilis lagu Sepanjang Jalan Kenangan karangan saudara misannya, A Riyanto. Rekaman pertamanya beredar 1966 dengan iringan band Zaenal Combo, menyanyikan delapan lagu, di antaranya Pulau Seribu, Bunga Mawar, Ayah dan Ibu, Habis Gelap Terbitlah Terang, Teringat Selalu, Si Kura-Kura, dan Alam Desa.

Sementara penyanyi lainnya, Ernie Djohan dikenal sebagai penyanyi populer sezaman Tetty Kadi. Pada usia 11 tahun, Ernie Djohan bernyanyi untuk Radio Talentime 1962 di Singapura.

Lagu-lagu Ernie Djohan yang populer di antaranya Teluk Bayur, Kau Selalu di Hatiku, Senja di Batas Kota, Mutiara yang Hilang, dan Kenangan Manis Pasti Berlalu.

Aransemen ulang lagu lawas bukan termasuk hal baru di Tanah Air. Sebelumnya, beberapa penyanyi era 1990-an seperti Yuni Shara dan Meliana Pancarani (Rani), sudah sering menyanyikan lagu remake pada album mereka.