MEDIAWARTA.COM – Setiap pasangan suami istri tentu mengharapkan hubungan yang harmonis. Salah satu caranya dengan mendapatkan kehidupan seksual yang baik.

Salah satu mitos yang dipercaya oleh sebagian masyarakat adalah kehidupan seksual yang baik apabila mendapatkan orgasme saat melakukan hubungan intim. Padahal, banyak pakar seksualitas mengatakan, itu bukanlah penentu kebahagiaan kehidupan seksual.

Dalam realitanya, pria memang cenderung lebih mudah mencapai orgasme, jika dibandingkan dengan wanita. Bahkan, ada wanita yang sepanjang hidupnya tidak pernah mencapai orgasme sama sekali. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Dikutip dari DokterSehat, wanita memiliki beragam faktor yang lebih rumit untuk mendapatkan orgasme daripada pria. Pakar seksualitas dr Elizabeth Emhardt berkata, bagi wanita, hubungan seksual bukanlah sekadar hubungan fisik. Tapi lebih pada hubungan kepercayaan, keterbukaan, hingga kepercayaan diri.

Ini berarti, jika wanita kurang mendapatkan kepercayaan diri, atau rasa percaya pada pasangannya kurang, maka kecil kemungkinan wanita ini mengalami orgasme saat melakukan hubungan intim, meskipun Ia mengaku menikmatinya.

Pakar seksualitas lain, dr Jason Siegel menuturkan, untuk mendapatkan orgasme saat berhubungan intim, wanita harus memenuhi faktor psikologis, fisik, hingga anatomi.

Posisi berhubungan intim juga bisa menentukan wanita bisa mendapatkan orgasme atau tidak. Karena bisa jadi penetrasi dari pria telah dilakukan semaksimal mungkin, namun wanita tidak mendapatkan sensasi pada organ vitalnya yang bisa memicu orgasme.

Hanya saja, dr Siegel menuturkan, dari sebuah penelitian ditemukan, jika wanita yang mendapatkan stimulasi pada area vagina yang dekat dengan klitoris atau dinding vagina depan, maka kemungkinan untuk mendapatkan orgasme pun semakin meningkat.