MEDIAWARTA, MAKASSAR – Senat UIN Alauddin Makassar turut ambil bagian dalam Focus Group Discussion (FGD) Senat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia, yang digelar di Hotel Wing, Medan.

Acara yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 Juli 2024 ini dihadiri oleh 57 PTKIN dengan tema utama “Penguatan Peran Senat Akademik dalam Menopang Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul dan Peningkatan Reputasi Internasional.”

Prof. Dr. Hasaruddin M. Ag, Sekretaris Senat UIN Alauddin Makassar, mewakili institusi tersebut dalam FGD yang diinisiasi oleh Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU).

Dia menyampaikan bahwa kehadiran UIN Alauddin Makassar dalam forum ini adalah sebagai upaya konkret untuk memperkuat peran senat akademik dalam mendukung upaya institusi menuju keunggulan akademik dan reputasi internasional.

Menurut Prof. Hasaruddin, UIN Alauddin Makassar telah mengukir capaian yang signifikan dan saatnya untuk melangkah lebih jauh menuju status World Class University.

Dia menekankan pentingnya meningkatkan peran senat akademik sebagai mitra strategis rektorat dalam menjalankan berbagai fungsi vital, termasuk dalam aspek kebijakan akademik, operasional, dan pengembangan institusi.

Ketua Senat UINSU, Prof. Dr. Pagar Hasibuan, MAg, dalam pidatonya menyampaikan bahwa FGD ini merupakan momen penting untuk mengatasi tantangan bersama yang dihadapi oleh PTKIN di Indonesia terkait peran senat akademik yang masih terbilang minim.

Ia mengajak seluruh peserta untuk bersatu dalam menentukan langkah-langkah strategis guna memperkuat fungsi senat akademik sebagai tulang punggung dalam pencapaian akreditasi unggul dan reputasi internasional.

Diskusi dalam FGD menghasilkan beberapa rekomendasi konkret yang diharapkan dapat diimplementasikan oleh pemerintah dan kementerian terkait guna mendukung peran senat akademik yang lebih efektif dan relevan dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat kampus termasuk Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, MAg, dan Wakil Rektor Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. Muzakkir, MAg, serta tokoh-tokoh akademik lainnya yang turut berkontribusi dalam sesi-sesi diskusi yang berlangsung intensif selama tiga hari tersebut.

FGD Senat PTKIN ini diharapkan tidak hanya sebagai wadah untuk menyampaikan ide-ide inovatif namun juga sebagai momentum untuk meningkatkan kolaborasi antar-PTKIN dalam mencapai standar keunggulan akademik dan reputasi internasional yang lebih tinggi.