IOH Umumkan Stock Split, Perkuat Likuiditas dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital

MEDIAWARTA, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH, IDX: ISAT) kembali menunjukkan langkah strategisnya dengan mengumumkan stock split dengan rasio 1:4, yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Langkah ini tidak hanya dimaksudkan untuk memperkuat likuiditas saham, tetapi juga untuk memperluas akses investor ritel, terutama kalangan generasi muda, terhadap saham Perseroan.

Penurunan harga per lembar saham diharapkan dapat mendorong keterlibatan lebih luas dari masyarakat dalam pertumbuhan Indosat.

Stock split ini berlaku untuk seluruh saham Seri B, dengan nilai nominal berubah dari Rp100,00 menjadi Rp25,00 per saham.

Hal ini akan meningkatkan jumlah saham Seri B dari 8,06 miliar menjadi 32,25 miliar saham.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menegaskan bahwa aksi korporasi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menciptakan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi di pasar modal.

“Melalui stock split ini, kami tidak hanya ingin meningkatkan keterjangkauan saham, tetapi juga mengajak lebih banyak orang untuk terlibat dalam visi besar Indosat. Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, di mana lebih banyak individu dapat merasakan manfaat dari ekonomi digital,” jelas Vikram.

Keputusan ini sejalan dengan upaya Indosat dalam memberdayakan Indonesia melalui konektivitas digital.

Sebagai penyedia layanan telekomunikasi yang terus berinovasi, Indosat berperan penting dalam mendukung transformasi digital dan kewirausahaan di seluruh negeri, serta memperluas dampak positif teknologi di masyarakat.

Selain itu, kinerja Indosat belakangan ini juga mendapat pengakuan dari berbagai lembaga pemeringkat internasional.

Fitch meningkatkan outlook Indosat dari “Stabil” menjadi “Positif”, sementara Pefindo memberikan peringkat idAAA dengan prospek stabil.

Pencapaian ini menegaskan posisi finansial kuat Indosat, yang juga masuk dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

Sebagai salah satu pendorong utama perekonomian nasional, Indosat Ooredoo Hutchison menegaskan bahwa stock split ini akan membuka jalan bagi lebih banyak investor, khususnya dari kalangan muda, untuk ikut berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan.

Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Indosat di pasar modal, tetapi juga mendukung inklusivitas ekonomi digital Indonesia.

“Kami yakin, dengan langkah ini, semakin banyak generasi muda yang akan terlibat dalam pasar modal dan meraih manfaat dari pertumbuhan ekonomi digital. Aksi ini memperkuat ambisi kami untuk menciptakan masa depan finansial yang inklusif bagi semua,” tutup Vikram Sinha.

Comment