MEDIAWARTA, MAKASSAR – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekonomi desa melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
Program ini mendapat perhatian besar dengan hadirnya Sekretaris Kementerian Koperasi (Sesmenkop) Ahmad Zabadi dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Kantor Unit Pertamina Patra Niaga Sulawesi, sebelum dilanjutkan dengan kunjungan ke KDMP Aeng Batu-Batu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/9/2025).
KDMP merupakan inisiatif strategis pemerintah yang bertujuan memperkuat peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian rakyat di tingkat desa. Selain menjadi wadah usaha bersama, koperasi ini juga berfungsi sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat, penyedia kebutuhan dasar, sekaligus penghubung rantai pasok antara produksi rakyat dengan pasar yang lebih luas.
Dalam sambutannya, Sesmenkop Ahmad Zabadi menegaskan pentingnya koordinasi lintas pihak untuk mempercepat program ini.
“Kami berkoordinasi dengan dinas koperasi provinsi, kabupaten/kota, serta mitra BUMN seperti perbankan, pangan, energi, hingga logistik. Dalam 1–2 minggu ke depan, kami harapkan pemerintah daerah segera melakukan sosialisasi dan pendampingan, khususnya terkait akses pembiayaan dari Himbara,” ujarnya.
Ahmad Zabadi juga menekankan perlunya percepatan di tingkat koperasi. “Koperasi harus segera menyiapkan proposal bisnis agar bisa diproses lebih cepat. Pada Oktober nanti, kami targetkan hadir prototype koperasi yang siap menjadi role model. Semua akan dijalankan secara transparan melalui SIMKOPDES sehingga koperasi langsung terhubung dengan sumber pembiayaan dan dukungan lainnya,” tambahnya.
Dari lapangan, Ketua KDMP Aeng Batu-Batu, Muhammad Ayub Darwis, mengungkapkan manfaat nyata bagi masyarakat. Kehadiran Outlet LPG KDMP membuat warga bisa membeli gas sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.500 per tabung.
“Sebelumnya warga harus membeli dengan harga Rp20.000 hingga Rp25.000. Kehadiran outlet ini juga diharapkan mampu mengurangi praktik permainan harga oleh oknum,” jelas Darwis.
Salah seorang warga Desa Aeng Batu-Batu, Ratu, juga merasakan dampak positif program ini.
“Harga gas sekarang lebih murah dibanding sebelumnya. Kami berharap outlet ini terus ada, karena sangat membantu kebutuhan ibu-ibu di desa,” tuturnya.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menegaskan bahwa program KDMP sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs).
“Melalui Koperasi Merah Putih, Pertamina menghadirkan energi yang tidak hanya menggerakkan perekonomian, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan kemandirian desa,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri perwakilan dinas provinsi, kabupaten, dan kota dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua, Papua Tengah, hingga Papua Barat Daya.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan lintas wilayah dalam memperkuat peran koperasi desa.
Melalui forum sosialisasi ini, pemerintah menyampaikan arah kebijakan, strategi implementasi, serta tata kelola KDMP sesuai Perpres Nomor 9 Tahun 2025 dan Inpres Nomor 9 Tahun 2025.
Program ini diharapkan membawa manfaat bagi pemerintah daerah, koperasi, hingga masyarakat desa sebagai penerima langsung, sekaligus memperkuat ekosistem kolaborasi antara kementerian, BUMN, lembaga keuangan, dan komunitas lokal.
Comment