MEDIAWARTA.COM – Setelah didemo berkali-kali dan difitnah oleh lawan politiknya, kepada sejumlah media nasional, akhirnya Gubernur DKI petahana, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan mundur.

Mundurnya bapak yang lebih dikenal dengan sapaan Ahok ini bukan berkaitan dengan pencalonannya kembali dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, tapi soal sikapnya yang dikenal galak dan temperamental.

Sekarang Ahok memundurkan sikap emosionalnya, sudah jarang terlihat marah. Kini ia sudah mulai melunak. “Sudah jinak kok sekarang. Saya sudah belajar menahan marah, meskipun kadang memang tidak mudah,” ujar Ahok di hadapan wartawan,Minggu (23/10/2016).

Ahok pun sempat berkelakar dengan mengatakan saat ini dosis obat yang diminumnya lebih tepat. Ia juga meminta kepada warga Jakarta untuk menegur dan mengingatkannya ketika ada sesuatu yang tidak berkenan dari dirinya.

Ia mengaku kerap kali menggunakan kata-kata yang kurang sopan karena kebiasaan di kampung halamannya di Belitung Timur, Bangka Belitung. Meski sering bersikap emosi, Ahok mengaku tidak pernah memaki orang dengan sebutan binatang atau ‘bahasa Ragunan’.