MEDIAWARTA, MAKASSAR – Event REI-Panin Rumah Idaman dan Panin Auto Show telah menjadi sorotan masyarakat selama berlangsungnya acara ini. Pimpinan Regional Kawasan Timur Indonesia Panin Bank, Andi Hudli Huduri, merinci bahwa selama periode 19-22 Oktober 2023, mereka mencatat transaksi yang sangat menggembirakan.

“Alhamdulillah sepanjang pelaksanaan selama 19-22 Oktober 2023 kami telah membukukan transaksi dan hot prospek untuk transaksi KPR sebesar Rp196 miliar dengan total 112 unit dari target transaksi KPR sebesar Rp100 miliar, dan untuk KPM transaksi dan hot prospek kita mencapai 75 unit mobil dengan nominal mencapai Rp30 miliar, itu semua yang akan kita follow up setelah pameran ini,” ujarnya pada penutupan REI-Panin Rumah Idaman dan Panin Auto Show, di Atrium MaRi, pada Minggu malam, 22 Oktober.

Lebih lanjut ia mengatakan akan rutin melakukan event tersebut sebab memang terbukti mampu memberikan nilai lebih bagi developer dan dealer serta masyarakat yang ada di Kota Makassar dan Sulsel secara umum.

“Kita liat efek dari pelaksanaan pameran ini sangat besar dalam mendongkrak perekonomian Sulsel. Perbandinganya dari segi pembukaan itu 1:4 jika tidak mengadakan pameran, jadi ini kami selenggarakan bukan hanya menghadirkan keuntungan bagi Panin Bank tetapi juga developer dan dealer,” tuturnya.

Andi Hudli melihat bahwa pelaksanaan pameran ini berhasil menghidupkan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulsel khususnya di bidang properti dan otomotif. Kemudian sebagai pelaku usaha jasa keuangan pihaknya memiliki peran untuk mendongkrak pertumbuhan kinerja kredit di Sulsel.

Pihaknya berkomitmen akan terus mengupayakan hal-hal lain ataupun kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan strategi mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Sulsel.

“Kami juga mengapresiasi REI yang selalu mensupport kami dalam kegiatan ini dengan melibatkan anggotanya untuk ikut serta dalam pameran ini,” ucapnya.

Kata dia pada pameran yang dikuti oleh 20 developer dan 10 dealer itu, pihaknya menghadirkan bunga yang rendah, dimana untuk KPR yaitu bunganya mulai 4,2 persen fix berjejang, free provisi, administrasi, dan aprasial. Dan untuk bunga KPM mulai 0 persen dan free provisi untuk pembelian mobil di event tersebut, untuk pembiayaan mobil pihaknya didukung boleh grup yaitu Clipan Finance.

“Dan yang tidak kalah spesial juga adalah kita menghadirkan program DP 4,8 persen, itu spesial karena sesuai dengan ulang tahun Panin Bank KCU Makassar tahun ini,” ucapnya.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Darwisman menuturkan pihaknya mengapresiasi pelaksanaan event ini diharapkan mampu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulsel.

“Pertumbuhan ekonomi itu didorong melalui dua sektor yaitu perumahan dan otomotif, dan kami berharap event ini bisa terus berlanjut,” katanya.

Kata dia, mengingat bulan ini menjadi bulan inklusi keuangan, maka dari itu ia berharap melalui event ini masyarakat bisa memperoleh informasi tentang berbagai layanan perbankan dan jasa keuangan.

Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini pihaknya berharap tidak hanya mendorong Inklusi Keuangan dalam hal ini akses pembiayaan kepada masyarakat, tapi juga dapat mendorong literasi keuangan masyarakat.

“Selain itu, diharapkan penyaluran KPR dan KKB dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di
Sulawesi Selatan serta membantu masyarakat untuk memiliki rumah idaman dan kendaraan impian,” harapnya.

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengatakan kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi telah terlihat di Kota Makassar.

Dimana kinerja perbankan sudah sangat besar pertumbuhannya dan NPL sudah sangat kecil. Pihaknya mengharapkan akselerasi pertumbuhan ekonomi ini bisa membuat semua lini bergerak.

“Kami apresiasi apa yang dilakukan oleh Panin Bank, kami harpakn ini terus berlanjut karena sangat meberikan manfaat besar. Kita juga berharap kegiatan ini menjadi rol model untuk instansi lain, untuk melakukan hal yang sama dalam hal mengakselerasi pertumbuhan ekonomi,” harapnya.