MEDIAWARTA,MAKASSAR,-Dalam rangka mendukung terwujudnya Makassar sebagai Kota Dunia, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Penataan Ruang kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) pada Senin, 24 November 2025. Kegiatan bertema “SLF Sebagai Jaminan Keamanan dan Kelayakan Bangunan” ini digelar di Royal Bay Hotel Makassar dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan.

Acara tersebut menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Ar. Oei Ifan, ST., IAI., dan Ar. Abdul Malik Musafir, ST., MT., IAI. Turut hadir pula pimpinan SKPD terkait, para camat dan lurah, pelaku usaha, pemilik bangunan, konsultan atau pengkaji teknis, asosiasi profesi jasa konstruksi, serta masyarakat umum.

Dalam sambutan Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar yang diwakili Kepala Bidang Tata Bangunan, Syaifuddin Sidjaya, disampaikan bahwa Sertifikat Laik Fungsi merupakan instrumen krusial dalam penyelenggaraan bangunan gedung. SLF memastikan bahwa bangunan telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis sesuai fungsi pemanfaatannya.

“SLF sangat penting untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan bagi masyarakat Kota Makassar,” ujar Syaifuddin. Ia menegaskan bahwa SLF bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga bentuk jaminan kualitas dan keamanan bangunan yang harus menjadi perhatian bersama.

Lebih lanjut, Syaifuddin mengingatkan para pelaku jasa konstruksi, pengembang, pelaku usaha, dan masyarakat agar memahami pentingnya pemenuhan SLF sebagai langkah preventif yang mampu mencegah risiko kerusakan bangunan serta meningkatkan kualitas lingkungan binaan.

Di akhir sambutannya, ia berharap kegiatan ini memberikan manfaat luas bagi seluruh peserta. “Semoga sosialisasi ini memperkuat koordinasi antara pemerintah dan masyarakat, serta menjadi bagian dari upaya kita mewujudkan Makassar sebagai Kota Dunia yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan melalui tata bangunan yang laik fungsi dan berkualitas,” tutupnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemerintah Kota Makassar berharap kesadaran dan kepatuhan terhadap penerapan SLF semakin meningkat, guna mendukung pembangunan kota yang aman, tertib, dan berorientasi masa depan