Warga BTP Tolak Pasar Malam, Demi Pelestarian Lapangan yang Diperbaiki Secara Swadaya

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Warga Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) menyatakan penolakan tegas terhadap rencana penyelenggaraan pasar malam di Lapangan Tala’, sebuah fasilitas umum yang telah dikelola secara mandiri menggunakan dana pribadi masyarakat. Lapangan ini selama bertahun-tahun menjadi tempat utama untuk kegiatan olahraga, sosial, dan komunitas, Sabtu (24/1/2025).

Menurut salah satu warga, Umar, Lapangan Tala’ dibangun dengan gotong royong tanpa dukungan dari pemerintah atau pihak luar. Oleh sebab itu, mereka menolak penggunaan lapangan tersebut untuk kegiatan komersial seperti pasar malam, yang dianggap bertentangan dengan tujuan awal pengelolaannya.

“Lapangan Tala’ adalah hasil jerih payah kami bersama. Tujuannya untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kegiatan yang berpotensi merusak fasilitas dan mengganggu kenyamanan lingkungan,” tegasnya.

Warga mengungkapkan kekhawatiran akan dampak negatif pasar malam, termasuk kebisingan, penumpukan sampah, kerusakan fasilitas lapangan, serta terganggunya kegiatan rutin masyarakat. Selain itu, warga menilai keberadaan pasar malam dapat merusak suasana lingkungan yang selama ini telah mereka jaga dengan baik.

Sebagai bentuk penolakan, warga telah menggelar musyawarah dan mengajukan keberatan resmi kepada pihak penyelenggara serta pemerintah setempat. Mereka meminta pihak terkait untuk menghormati aspirasi masyarakat dan mencari lokasi alternatif yang lebih sesuai.

“Kami tidak menentang pasar malam, tetapi kami berharap pihak penyelenggara bisa memilih lokasi lain yang tidak merugikan masyarakat. Lapangan Tala’ adalah ruang yang sangat penting bagi kami,” tambah Umar.

Warga BTP juga meminta pemerintah daerah untuk mendukung aspirasi mereka dalam menjaga Lapangan Tala’ sebagai ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan oleh komunitas untuk kegiatan positif.

Comment