MEDIAWARTA, MAKASSAR – Telkomsel terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di Indonesia melalui program “Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang”.

Program ini berhasil menyalurkan ribuan tas sekolah kepada pelajar di berbagai daerah, termasuk Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Donasi ini terwujud berkat kontribusi 66 ribu pelanggan Telkomsel, IndiHome, dan by.U yang menukarkan Telkomsel Poin dan uCoin by.U.

Pada periode 9-31 Desember 2024, lebih dari 1 juta Telkomsel Poin dan uCoin by.U telah terkumpul melalui 165 ribu transaksi pelanggan.

Melalui partisipasi aktif ini, pelanggan Telkomsel tidak hanya mendapatkan manfaat dari layanan digital, tetapi juga berkontribusi langsung dalam meningkatkan akses pendidikan bagi generasi muda.

Program ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara perusahaan dan pelanggan dapat menciptakan dampak sosial yang luas.

Distribusi tas dilakukan secara bertahap ke berbagai sekolah, termasuk SDN 30 Gattareng, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Penyerahan tas di sekolah tersebut dilakukan langsung oleh Hermawansyah, Manager Mobile Consumer Branch Bone Telkomsel, didampingi oleh Muhammad Kadri, Supervisor Corporate Communications Sulawesi Telkomsel.

Selain tas, pelajar di sekolah tersebut juga menerima bantuan alat tulis dari mitra Telkomsel, PT. ALCOM, serta modem Orbit untuk mendukung akses informasi bagi para pengajar.

Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyampaikan rasa terima kasihnya atas antusiasme pelanggan dalam program ini.

“Inisiatif ini adalah wujud komitmen Telkomsel untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan perlengkapan sekolah yang layak. Kami percaya bahwa kepedulian kolektif dapat menghadirkan perubahan nyata bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya, Selasa (25/2/2025).

Ke depan, Telkomsel akan terus memperkuat program sosial yang melibatkan pelanggan dan berbagai pihak.

Dengan semangat kolaborasi, perusahaan berkomitmen untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas di berbagai sektor, termasuk pendidikan, inklusivitas, dan pengembangan komunitas.