MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) berencana mengalirkan listrik untuk 80 desa di Sulsel tahun ini. Badan usaha milik negara (BUMN) tersebut, sudah menyiapkan anggaran Rp 143 miliar untuk itu.
“Masih ada 500 desa di Sulsel belum teraliri listrik di tiga kabupaten. Sebagian juga ada di Toraja. Tahun ini, 80 desa dulu,” ujar Manajer Unit Pelaksana Konstruksi PLN Sulselbar, Syamsuddin di Makassar, Rabu (2/3).
Berdasarkan data PLN Sulselbar, permasalahan listrik terbesar berada di Luwu Timur, Palopo, dan Bulukumba.
Syamsuddin menambahkan, dana yang disiapkan untuk pembangunan listrik desa berasal dari perusahaan. Pasalnya, dana pemerintah dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) belum ada.
Namun, PLN Sulselbar sudah mengusulkan dana pengembangan listrik desa sebesar Rp 350 miliar dan secara nasional senilai Rp 3 triliun.
Dana dari pemerintah nantinya akan menjadi milik PLN, atau mengganti seluruh anggaran yang digunakan perusahaan untuk pengembangan desa, jelasnya.
Tahun lalu, PLN Sulselbar sudah mengaliri listrik 100 desa di Sulsel. Dana pembangunan listrik desa tersebut, diperoleh dari APBN sebesar Rp 159 miliar.
Comment