MEDIAWARTA,-Dalam rangkaian Festival Kebangsaan Generasi Emas (Gema) Kampus 2025, diselenggarakan Pameran Inovasi dan Pop Art Market. Pameran ini berlangsung di jogging track Lapangan Bola Unhas, yang terletak tepat di sisi Konser Musik, pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Unhas, Asmi Citra Malina, S.Pi, M.Agr., Ph.D menjelaskan bagaimana pameran ini terlaksana. Pihaknya berkomunikasi intensif dengan tim Akar Indonesia sebagai inisiator dan penyelanggara kegiatan.

Unhas dan Akar Indonesia menyiapkan sebanyak 33 booth pameran. Sebanyak 5 booth didedikasikan untuk sponsor acara. Sebanyak 6 booth lain disediakan untuk beberapa kampus di luar Unhas, yaitu: Universitas Muslim Indonesia, Universitas Negeri Makassar, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Pertanian Pangkep, Universitas Bosowa, dan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Selebihnya, yaitu sebanyak 22 booth diisi oleh berbagai produk inovasi karya sivitas akademika Unhas. Puluhan karya yang dipamerkan tersebut bervariasi, mulai dari produk teknik, teknologi pertanian, hasil pertanian, peternakan, kehutanan, kesehatan, kuliner, dan produk kreatif.

“Ini membuktikan bahwa Unhas bukanlah kampus yang hanya sibuk dengan teori. Dosen dan peneliti serta mahasiswa telah mengambil langkah nyata untuk mewujudkan visi Kampus Berdampak,” kata Citra.

Salah satu produk inovasi kreatif yang dipamerkan adalah kain tenun yang dihasilkan dengan Teknik Lontara Shibori. Tenun Shibori adalah karya Catharine Ellis (seorang seniman tenun asal Amerika Serikat) pada awal 1990-an.

Oleh tiga inventor Unhas, yaitu Dr. Irma Andriyani, Dr. Zulfitriyani Dwiyanti Mustaka, Dr. Asmi Citra Malina, teknik Shibori dipadukan dengan nuansa Lontara khas Bugis Makassar.

“Produk ini telah dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Takalar, yang menjadi mitra dalam pengembangannya. Saat ini motif kain tenun Teknik Lontara Shibori sedang dalam proses pendaftaran paten,” kata Citra.

Pada kesempatan terpisah, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc menjelaskan bahwa produk-produk inovasi karya dosen dan peneliti serta mahasiswa Unhas merupakan wujud nyata peran kampus dalam pembangunan.

“Sejak lama Unhas turun gunung dari menara gading. Kami hadir menyatu dengan masyarakat, menyelami persoalan nyata yang dihadapi, dan menawarkan solusi melalui riset dan inovasi,” kata Prof. JJ.

Pameran Inovasi dan Pop Art Market dalam rangkaian Festival Kebangsaan Gema Kampus 2025 ini dikunjungi oleh ribuan orang, yang pada saat bersamaan juga hadir menyaksikan Konser Musik Kebangsaan.