MEDIAWARTA,-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) berkolaborasi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Makassar menyelenggarakan “Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS), presents: Wastra Heritage Market 2025”.
Kegiatan ini sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan UMKM.
Berlangsung di Mal Ratu Indah, Kota Makassar, pada 24–27 Juli 2025, sebanyak 38 UMKM fashion dan kriya serta 35 UMKM kuliner di bawah naungan House of Rewako yang merupakan binaan Bank Indonesia akan hadir menyemarakkan kegiatan.
Total terdapat 77 UMKM turut ambil bagian dalam ajang ini, termasuk 4 UMKM nasional.
Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, Wastra menjadi tema utama KKS 2025. Wastra bukan hanya sebagai produk budaya, tetapi sebagai alat transformasi sosial dan ekonomi.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong ekosistem wastra yang kuat dan terhubung secara digital, menciptakan lapangan kerja baru, memperluas akses pasar, dan memperkuat identitas budaya daerah”, tutur Rizki saat pembukaan, Kamis (24/7/2025).
Dalam kesempatan ini, Bank Indonesia juga secara simbolis menyerahkan bantuan sarana dan prasarana produksi kepada beberapa UMKM di bidang wastra, kriya, dan kuliner, di antaranya Amelia Art Toraja, PT Karya Rappo Indonesia, CV Monity Jaya Bersama, PT Clemira Sukses Bersama, dan PT Sinar Maju Bersama Inti.
KKS 2025 sendiri menjadi ruang kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar, asosiasi dan komunitas, perbankan, serta akademisi.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman turut hadir dan membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman mengungkapkan sejumlah dukungan nyata Pemerintah Provinsi terhadap pengembangan UMKM di bidang wastra. Di antaranya melalui kurasi produk kreatif, mempromosikan produk UMKM pada event nasional dan internasional, mendorong sertifikasi dan standarisasi pelaku UMKM, serta rencana membuka marketplace Bajubodo milik Pemprov untuk umum.
“Terima kasih kepada Bank Indonesia yang tidak henti-hentinya membantu UMKM di Sulawesi Selatan. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari kegiatan besar lainnya,” ucap Andi Sudirman.
Ia juga tidak lupa mengharapkan kontribusi seluruh perbankan dan pihak lainnya dalam pengembangan UMKM lokal.
Selain pameran produk unggulan daerah, KKS juga menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi, workshop, fashion show wastra lokal, serta business matching pembiayaan yang bekerja sama dengan Bank Sulselbar dan Bank Mandiri.
Bank Indonesia mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk hadir, menikmati, dan mendukung produk-produk wastra Sulsel dan produk UMKM lokal lainnya yang menarik, kreatif, adaptif, dan mendunia.
Comment