MEDIAWARTA,- Sebagai otoritas pengawas Obat dan Makanan, Badan POM memiliki peran strategis dalam mengawal kemanan dan mutu dari obat, kosmetik, obat bahan alam, suplemen serta pangan olahan yang beredar. Tentu BPOM tidak bisa bekerja sendiri (single player), perlu dukungan dari seluruh stakeholder untuk menjamin pengawasan berjalan secara efektif dan berkelanjutan.
Dalam rangkaian kegiatan audiensi kepada Bupati Soppeng, Kepala BBPOM di Makassar Yosef Dwi Irwan beserta jajaran juga melakukan koordinasi kepada beberapa OPD mitra strategis BBPOM di Makassar. “Kegiatan koordinasi ini selain bagian dari silaturahmi saya selaku Kepala BBPOM di Makassar yang baru, juga sebagai upaya untuk penguatan koordinasi dan kolaborasi program” ungkap Yosef
Koordinasi di awali di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu yang langsung diterima oleh Kepala Dinas Andi Damrah. “Terima kasih BBPOM di Makassar sudah bergabung dengan MPP Kabupaten Soppeng, ini merupakan komitmen kami untuk mendekatkan layanan publik kepada masyarakat, memberikan layanan satu waktu (one stop service) dari OPD, Kementerian Lembaga dan BUMN” ujar Andi Hamrah
Yosef juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan DPMPTSP, dan mengharapkan penguatan koordinasi kedepannya. “Komitmen kami adalah memberikan layanan perizinan yang cepat, mudah dan terjangkau. Semoga semakin banyak UMKM di Kabupaten Soppeng yang mendapatkan legalitas BPOM, karena saat ini masih didominasi industri Air Minum Dalam Kemasan” ungkap Yosef
Koordinasi berlanjut ke Dinas Kesehatan dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Evinuddin. Yosef Dwi Irwan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Dinas Kesehatan dalam kolaborasi pengawasan Obat dan Makanan. “Dinas kesehatan merupakan mitra strategis kami di daerah, terima kasih atas dukungannya, mohon kiranya DAK Non Fisik POM dapat dikelola dengan optimal untuk peningkatan efektifitas pengawasan dan peningkatan daya saing UMKM” ujar Yosef
Yosef juga menyinggung tentang pentingnya penerbitan SE Bupati Soppeng tentang Rasionalisasi Penggunaan Antibiotik untuk pencegahan Resistensi Anti Mikroba. “Terima kasih atas dukungan BBPOM di Makassar, yang selama ini senantiasa berkolaborasi dalam mengawal mutu dan keamanan produk yang beredar dan peningkatan daya saing UMKM” ujar Evinuddin
“Kami siap mengawal DAK Non Fisik POM agar optimal dalam penggunaanya, untuk SE Bupati tentang Rasionalisasi Penggunaan Antibiotik, ini juga sejalan dengan program di Kemenkes, kami siap fasiltasi hal tersebut” lanjut Evinuddin
Dalam koordinasi dengan Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan, disambut hangat oleh Kepala Dinas, Erman Asnawi. “Perlu kita tingkatkan kolaborasi pengawasan produk pangan asal hewan dan ikan, terutama mengenai keamanan dan mutu produk” ujar Erman
“Kami berharap BBPOM di Makassar dapat membantu dalam pengujian formalin pada produk ikan laut yang dipasarkan di wilayah Soppeng, karena kami tidak ada laut, produk ikan laut disuplai dari luar” ungkap Erman
Kepala BBPOM di Makassar menyatakan komitmen dukungannya terhadap permintaan tersebut. “Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama, kami siap memfasiltasi hal tersebut, namun kedepannya Pemda dapat mengadakan secara mandiri rapid test dalam mengawal keamanan pangan segar asal ikan dan hewan” ujar Yosef
Koordinasi dilanjutkan terkait kolaborasi pengawasan produk pangan asal tumbuhan pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, dan diterima oleh Sekretaris Dinas, Andi Magfirah. Pengawasan keamanan dan mutu pangan asal tumbuhan, termasuk pengawasan residu pestisida atau penggunaan bahan kimia berbahaya seperti formalin pada buah.
Melalui kegiatan koordinasi ini Kepala BBPOM di Makassar dapat semakin meningkatkan sinergi dan kolaborasi pengawasan mulai dari hulu hingga hilir atau from farm to table, untuk jaminan ketersediaan produk Obat dan Makanan yang aman, bermutu, berkhasiat / bermafaat.
“Indonesia Emas 2045 tidak dapat dicapai dengan optimal jika masyarakat masih mengkonsumsi Obat dan Makanan yang tidak aman dan beresiko pada kesehatan. Ini merupakan tugas kita bersama sebagai suatu bangsa” pungkas Yosef

Comment