MEDIAWARTA, MAKASSAR – Upaya pemerataan layanan air bersih di wilayah utara Kota Makassar terus dipercepat. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, turun langsung meninjau pengerjaan koneksi pipa berdiameter 350 mm di perempatan Jalan Pongtiku–Cumi-Cumi, Senin (24/11/2025) malam.

Hamzah tiba di lokasi sekitar pukul 22.39 WITA. Ia menegaskan, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses berjalan aman, tepat, dan sesuai jadwal yang telah direncanakan sejak awal.

“Saya ingin melihat langsung progresnya, memastikan semua berjalan lancar dan sejalan dengan perencanaan awal,” kata Hamzah.

Menurutnya, pengerjaan koneksi pipa tersebut merupakan tindak lanjut komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar dalam pemerataan suplai air bersih, terutama kawasan utara kota yang selama ini mengalami tekanan air rendah.

“Rencana pengerjaan ini sudah dijadwalkan sejak 2019. Ini bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan air bersih, khususnya untuk wilayah utara Makassar,” jelasnya.

Hamzah mengungkapkan, koneksi pipa ini akan memperkuat distribusi ke Zona 17 dan Zona 11, dua kawasan dengan jumlah pelanggan besar yang selama ini belum mendapatkan aliran optimal. Di Zona 17 terdapat sekitar 7.800 pelanggan, sementara Zona 11 mencapai 13.000 pelanggan. Dengan sistem distribusi yang diperkuat, suplai air bersih ke dua zona tersebut diproyeksikan akan lebih stabil dan merata.

“Dengan koneksi ini, tekanan air akan meningkat dan wilayah-wilayah yang selama ini kerap kering akan mulai mendapatkan suplai yang layak,” paparnya.

Selain meningkatkan tekanan air, pengerjaan koneksi pipa ini juga menjadi penopang penting bagi Program Sambungan Gratis yang digagas Pemerintah Kota Makassar.

Hamzah menegaskan bahwa suplai harus dipastikan siap sebelum menambah jumlah sambungan rumah.

“Tidak ada gunanya menambah sambungan jika airnya tidak mengalir. Koneksi malam ini sangat menentukan keberhasilan program tersebut,” ujarnya.

Di akhir kunjungannya, Hamzah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan lalu lintas yang ditimbulkan selama proses pekerjaan berlangsung.

“Atas nama PDAM Makassar, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semua langkah ini dilakukan demi peningkatan layanan air bersih untuk masyarakat,” tutupnya.