MEDIAWARTA,MAKASSAR,-Perguruan Tinggi tidak hanya memiliki tanggung jawab dalam mencetak lulusan yang siap untuk mencari kerja. Namun juga harus mampu menghasilkan lulusan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan atau wirausaha mandiri. Hal ini disebakan karena realita jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia sangat tidak seimbang dengan outputnya.
Maka dari itu, Kalla Institute merancang proses pembinaan kewirausahaan melalui Lembaga Inkubator Bisnis Kalla Institute sebagai komitmen dalam mencetak pengusaha muda bertalenta dan berkarakter di Indonesia Timur. Hadirnya Lembaga Inkubator Bisnis Kalla Institute mendorong setiap mahasiswanya untuk menekuni dan mengasah jiwa kewirausahaannya, sebagai proses membentuk generasi penerus yang berdaya saing dan mampu menjawab tantangan di masa depan.
Berawal dari inkubator bisnis ini, pada akhirnya mendorong Agung Walhidayat, mahasiswa dari Program Studi Kewirausahaan Kalla Institute, berani memulai bisnis Café dan Mini Soccer-nya. Dalam mengimplementasikan teori yang diperoleh, Agung memberanikan diri membuka usaha di kampung halamannya di Pangkep.
“Awalnya tidak memahami banyak tentang bisnis, hingga akhirnya saya belajar banyak hal dalam pembuatan bisnis di Kalla Institute. Selain diajarkan tentang teori wirausaha, saya juga diberikan kesempatan untuk dapat belajar langsung dari praktisi yang ada di Kalla Institute”, ucap Agung.
Menurut Agung, salah satu poin penting yang dibutuhkan untuk memulai bisnis adalah memiliki seorang mentor, sehingga calon pengusaha bisa belajar langsung dari pengalaman mentornya.
Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa, untuk membuka usaha harus melihat bahwa diperlukan produk atau jasa yang relevan dengan pangsa pasar. Pada akhirnya memilih membuka Rever Cafe dan Agung Mini Soccer di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, karena Pangkep merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan dengan jumlah penikmat kopi yang besar.
Dalam mendukung usaha mahasiswanya, tim dosen Program Studi Kewirausahaan melakukan kegiatan visit usaha ke Rever Cafe dan Agung Mini Soccer. Kegiatan visit tersebut sebagai bentuk apresiasi dan support usaha mahasiswa Kalla Institute yang telah berjalan.
“Kalla Institute selalu mengarahkan dan membimbing mahasiswanya untuk bisa menjadi pengusaha sejak dini, salah satunya dengan adanya Lembaga Inkubator Bisnis yang merupakan komitmen Kalla Institute mencetak pengusaha muda bertalenta dan berkarakter di Indonesia Timur. Agung merupakan salah satu mahasiswa semester 3 prodi kewirausahaan sudah berani menjalankan usahanya yaitu agung mini soccer dan juga cafe modern yg terletak di jalan poros Pangkep”, ungkap Taufan Gunawan, Ketua Lembaga Inkubator Bisnis Kalla Institute.
“Kita punya beberapa target bagi lulusan, salah satunya adalah lulusan diharapkan bisa membuka usaha sendiri. Oleh karena itu kami terus berupaya agar hal tersebut bisa tercapai dengan pembekalan baik dari segi teoritis maupun sharing pengalaman dari para praktisi”, tutupnya.
Comment