18 Dosen UIN Alauddin Makassar Resmi Sandang Gelar Guru Besar

MEDIAWARTA, – Sebanyak 18 dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar resmi menerima Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Penetapan Guru Besar/Professor. Penyerahan KMA dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Phil. Kamaruddin Amin, Ph.D., pada Selasa, 25 Maret 2025, secara hybrid melalui Zoom Meeting serta secara luring di Kantor Kemenag, Jakarta.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, mengapresiasi pencapaian ini dan menegaskan bahwa gelar Guru Besar bukan hanya sekadar kenaikan status akademik, tetapi juga membawa tanggung jawab moral dan intelektual yang lebih besar.

“Kita mendapatkan 10 persen dari total 185 penerima Guru Besar di Indonesia. Tentunya ini pencapaian luar biasa bagi UIN Alauddin Makassar. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana para Guru Besar ini membawa dampak besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Prof. Hamdan.

Professor dalam bidang Sosiologi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat ini menekankan bahwa menjadi Guru Besar berarti harus memiliki komitmen akademik yang lebih tinggi, bukan sekadar urusan administratif.

“Proses menjadi Guru Besar adalah administratif, tetapi setelahnya, itu adalah beban akademik, intelektual, dan sosial. Saya mengajak para Guru Besar UIN Alauddin Makassar untuk terus berkontribusi dan membangun karakter akademik yang kuat,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Kamaluddin Abunawas, menegaskan pentingnya pengukuhan Guru Besar sebagai bagian dari kewajiban akademik.

“Berdasarkan aturan akademik kita, pengukuhan adalah tahapan wajib bagi Guru Besar. Kami berharap tahun ini, seluruh Guru Besar yang baru bisa segera dikukuhkan, dan beberapa nama sudah masuk dalam daftar pengukuhan dalam waktu dekat,” katanya.

Berikut para akademisi yang menerima gelar Guru Besar beserta kepakarannya adalah:

– Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.A. – Teologi Washatiyyah
– Dr. Abdullah, S.Ag., M.Ag. – Pemikiran Islam/Teologi Sosial
– Dr. Muljono Damopolii, M.Ag. – Pemikiran Pendidikan Islam
– Dr. Darmawati H., S.Ag., M.HI. – Fikih Keluarga
– Dr. Tasmin, M.Ag. – Fiqhul Hadis
– Dr. H. Muhammad Saleh Ridwan, M.Ag. – Hukum Perkawinan Islam
– Dr. Darsul Puyu, M.Ag. – Living Sunnah
– Dr. Fatmawati, S.Ag., M.Ag. – Fiqih Siyasah
– Dr. H. M. Thahir Maloko, M.HI. – Hukum Perkawinan Islam/Fikih Munakahat
– Dr. H. La Ode Ismail Ahmad, S.Ag., M.Th.I. – Sosiologi Hadis
– Dr. H. Munawir K., S.Ag., M.Ag. – Pendidikan Akhlak
– Dr. Hj. Rahmatiah HL., M.Pd. – Ilmu Hukum Pidana Islam/Fikih Jinayah
– Dr. Muhammad Yahya, M.Ag. – Kritik Sanad
– Dr. Nurhidayat Muhammad Said, M.Ag. – Ilmu Dakwah
– Dr. Tasbih, M.Ag. – Ma’anil Hadis
– Dr. Hj. Syamzan Syukur, M.Ag. – Historiografi Islam
– Dr. Amiruddin K., M.E.I. – Manajemen Syariah
– Dr. H. Muh. Ilham, M.Pd. – Sejarah Kebudayaan Islam

Comment