MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Director of Public Relations and Communications PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), Danny Kojongian, menjelaskan, Smartclub hadir mengusung konsep ritel grosir dengan menyasar pasar business to business (B2B).
Hal tersebut diungkapkan dalam jumpa pers seusai pembukaan toko ritel modern, Smartclub di Mal GTC, Jalan HM Daeng Patompo, Makassar, Kamis (26/5/2016).
Menurutnya, gerai gross selling area pihaknya yang seluas 8.000 meter persegi ini, menyasar konsumen perkantoran, pegadang, dan pelaku bisnis lainnya termasuk hotel, restoran, dan kafe (Horeka), serta katering.
“Produk yang kami tawarkan beragam, ada 15 ribu item mulai bahan makanan segar seperti ikan air laut dan tawar, daging segar, sayuran, buah-buahan, hingga produk makanan dan minuman dalam kemasan. Juga keperluan rumah tangga, alat tulis kantor, produk elektonik, dan perlengkapan lainnya,” papar Danny.
Dari segi harga, produk yang ditawarkan Smartclub lebih murah ketimbang market grosir lainnya. “Sesuai tagline kami, beli banyak lebih murah, ini juga yang membedakan kami dengan peritel lainnya. Tetapi, istimewanya, kami punya Program Tunda Bayar untuk para pelaku UKM,” bebernya.
Program ini memudahkan para pelaku usaha untuk mendapatkan barang tanpa harus mengeluarkan uang kontan. Program ini tanpa jaminan, dan bagi pelaku UKM yang memenuhi syarat, seperti operasi usaha yang jelas, bisa mengikuti Program Tunda Bayar ini. Bunganya sangat rendah, diakomodir sesuai jenis usahanya, dengan plafon hingga Rp 1 miliar,” imbuh Danny.
Terkait keberadaan Smartclub di Makassar, ia mengungkapkan hal tersebut tidak lepas dari kemajuan dan perkembangan ekonomi Makassar yang sangat pesat.
“Makanya, setelah Jabodetabek, kami langsung membuka cabang di Makassar. Dengan maraknya perkembangan usaha Horeka dan katering, kami optimis usaha kami di sini dapat berkembang lebih jauh,” ulasnya.
Adapun target omset yang dipatok sebesar Rp 15 miliar. “Asumsi ini tidak muluk-muluk, mengingat pencapaian omset gerai kami di Jabodetabek sebesar itu. Tetapi, kami harap bahkan lebih besar dari itu, sekitar Rp 20 miliar,” katanya.
Danny berharap, kehadiran Smartclub dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya pelaku bisnis, baik di Makassar maupun di Sulsel.
Effendy Wongso/Foto: Effendy Wongso
Comment