Omset Menarik dari Cantiknya Paket Lebaran

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Sudah menjadi tradisi, sebelum memasuki hari raya Idul Fitri, masyarakat Makassar sering memberikan paket hadiah kepada keluarga dan koleganya. Hal tersebut menjadi sebuah peluang yang ditangkap para pelaku bisnis untuk mendulang omset.

Pada beberapa momen tertentu, bagi kalangan pebisnis dapat ditangkap sebagai peluang usaha. Salah satunya adalah Idul Fitri yang sebentar lagi akan menyambangi seluruh umat Muslim dunia.

Seperti umumnya di kota-kota besar lainnya, warga Kota Makassar saat Lebaran juga memiliki tradisi saling memberikan paket hadiah yang bahkan sudah berlangsung sejak dulu. Hal tersebut bukan saja berjalan antarkeluarga dan sahabat, melainkan sudah merambah ke antarinstansi dan kolega bisnis. Dari sinilah kemudian muncul peluang usaha yang sangat menjanjikan.

Seiring berjalannya waktu, tren paket Lebaran yang dikenal sebagai parsel mulai berganti ke sebuah tampilan yang lebih mewah dan prestisius, hampers. Pemberian hampers sekaligus akan menjadi ajang adu gengsi konsumen yang berada pada strata ekonomi menengah atas. Kemasannya sengaja dibuat berbeda dengan parsel, yang bukan hanya mengutamakan isi dari paket Lebaran, tetapi juga dibuat lebih eksklusif.

Pemain bisnis pada segmen hampers tentu berbeda, pemasar parsel akan dengan mudah didapatkan di pusat perbelanjaan tradisional serta mereka yang termasuk golongan pedagang dadakan. Sedangkan hampers dijajakan di pusat-pusat perbelanjaan modern, dengan suasa lebih nyaman, serta pemasarnya bersifat permanen. Kehadiran hampers seiring dengan tingkat kemajuan paradaban masyarakat Makassar yang lebih modern.

Setelah sukses dengan beraneka produk cake-nya, Chocolicious memutuskan untuk memasarkan hampers. Diakui pemilik Chocolicious, drg Fika Kurniawaty, untuk mengeluarkan produk terbarunya itu, butuh waktu setahun membuat perencanaan dan konsep yang tepat.

Pasalnya, selama ini parsel lebih banyak menggunakan keranjang rotan untuk kemasannya, sementara hampers milik Chocolicious menggunakan boks, yang dilapisi kulit sintetis sehingga terkesan lebih modern dan elegan.

Karena fokus jualannya adalah cake dan cookies, maka hampers dari Chocolicious juga akan berisi beraneka kue kering dan cokelat bar. Selain produk cookies yang sudah pernah dipasarkan di outletnya, ia  juga sengaja menciptakan beberapa produk baru yang khusus dibuat untuk kebutuhan Hampers Lebaran, seperti Almond Chrispy, Cheese Stick, dan Chocolate Classic Cookies.

Harga setiap paket hampers beragam, tergantung keinginan konsumen. Ada tujuh paket yang dapat dipilih, Diamond, Ruby, Saphire, Topaz, Andalusit, Zamrud, dan Emerald.

Meskipun harganya terbilang cukup tinggi dibandingkan produk paket hadiah parsel, tetapi itu akan sebanding kualitas yang diberikan pemasar cake yang sudah sangat dikenal dalam bisnis penjualan online ini.

“Segmen pasar yang kami bidik adalah mereka yang senang akan sesuatu yang unik dan tentu bercita rasa tinggi,” imbuh Fika.

Banyak alasan sehingga konsumen layak membeli hampers di Chocolicious. Ini tentu tidak terlepas dari produk cookies yang menjadi isi hampers, yang sengaja dibuat dengan kualitas terbaik. Bakan bakunya terbuat dari 100 persen butter, sama sekali tidak menggunakan margarine. Alat panggangnya pun menggunakan oven khusus kue kering (convection oven), sehingga cookies lebih renyah dan tahan lama, meskipun tanpa bahan perenyah dan bahan pengawet.

Melihat pemain di bisnis hampers yang masih kurang, Fika optimis produknya bakal mendapat respons yang sangat baik dari masyarakat Makassar pada momen Lebaran tahun ini. Pasalnya, ini juga tidak terlepas dari produk Chocolicious yang selalu mengutamakan kualitas pada semua produk yang dijual.

Nisa Nasifah/Foto: Dok MediaWarta.com

Comment