Program PESIAR: Menjaga Keberlangsungan UHC di Kabupaten Maros

MEDIAWARTA, MAKASSAR – BPJS Kesehatan terus berupaya memperluas dan menjaga cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui berbagai inisiatif.

Salah satu program terbaru yang diluncurkan adalah Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR). Program ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang menargetkan cakupan kepesertaan JKN sebesar 98% pada tahun 2024 dan mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menciptakan desa yang sehat dan sejahtera.

Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ibnu Naser Arrohimi, menyatakan bahwa Program PESIAR adalah kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah untuk memastikan perlindungan kesehatan bagi penduduk desa.

“Dalam Program PESIAR, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mencapai 100% cakupan JKN di desa, sesuai dengan 15 program prioritas SDGs Desa Peduli Kesehatan,” ungkapnya saat peluncuran program di Desa Tellumpoccoe, Kabupaten Maros, Kamis (25/7/2024).

Program PESIAR tidak hanya melibatkan pemerintah daerah tetapi juga tokoh masyarakat dan Agen PESIAR yang dipilih atas rekomendasi perangkat desa.

Pada 30 Juni 2024 lalu, empat desa di Kabupaten Maros telah mengimplementasikan Program PESIAR, yaitu Desa Damai, Desa Lekopancing, Desa Pattiro Deceng, dan Desa Tellumpoccoe. Keempat desa ini dibantu oleh tujuh Agen PESIAR yang bertugas memetakan data penduduk, melakukan penyisiran, serta advokasi dan sosialisasi.

Hasil dari upaya ini terbukti efektif dalam menjaga predikat Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Maros, dengan 398.866 jiwa telah terdaftar dalam Program JKN.

Ibnu juga mengapresiasi terbentuknya Forum Kegiatan Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Implementasi Pelaksanaan PESIAR Kabupaten Maros yang berfungsi untuk menyatukan gagasan, saran, dan pemecahan masalah di wilayah tersebut.

“Dengan sinergi yang solid, kami optimis Program PESIAR dapat mendukung optimalisasi Program JKN,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BPJS Kesehatan yang memilih empat desa di Kabupaten Maros sebagai pilot project.

“Semoga kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Kabupaten Maros,” ujarnya.

Salah satu Agen PESIAR di Desa Tellumpoccoe, Fatimah, berharap kehadiran mereka dapat membantu warga yang belum terdaftar dalam JKN menjadi peserta JKN, menciptakan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat.

Comment