FK Unhas Tampilkan Inovasi Penelitian Zoonotik di ICTMM 2024 Malaysia

MEDIAWARTA, MALAYSIA – Pada 21st International Congress for Tropical Medicine and Malaria (ICTMM 2024) yang diadakan di Borneo Convention Center Kuching (BCCK) Sarawak, Malaysia, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) menampilkan kemajuan terbaru dalam penelitian penyakit zoonotik.

Acara ini dimulai dengan presentasi oleh Dr. dr. Irfan Idris, M.Kes, yang membahas “Acute Febrile Illness in Makassar and Adjacent Areas.” Presentasi dilanjutkan oleh dr. Isra Wahid, Ph.D, dengan tema “Evidence of Aedes-transmitted arboviruses co-distributed with Aedes mosquito in Makassar City, Indonesia as potential emerging diseases in the area.” Dr. Rusdina Bte Ladju, Ph.D, juga menyampaikan presentasi mengenai “Oligonucleotide Aptamer as a Promising Approach for Developing Accurate Diagnostic Tools and Therapeutics in Tropical Diseases.”

Ketiga pembicara menyoroti tantangan dalam meningkatnya kasus malaria dan dengue di Indonesia serta penemuan jenis parasit baru. Inovasi dalam metode diagnostik yang diusulkan dapat menjadi kunci untuk mengatasi penyakit ini.

Diskusi interaktif antara Prof. Dr. Asri Bin Said, Dekan Fakultas Kedokteran Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), dan wakilnya Prof. Chew Keng Sheng, bersama Dr. dr. Rina Masadah, M.Phil., DFM, Sp.PA(K), Wakil Dekan Bidang Publikasi, Pengabdian Masyarakat, dan Urusan Internasional FK Unhas, menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam penelitian kesehatan tropis.

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan finalisasi naskah kerja sama antara FK Unhas dan Faculty of Medicine and Health Sciences UNIMAS untuk penelitian zoonotik dan pertukaran dosen sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas penelitian.

Konferensi ini bertujuan memperkuat jaringan penelitian dan kolaborasi internasional dalam menanggulangi penyakit tropis dan meningkatkan kesehatan masyarakat di kawasan ini.

Comment