Unhas Selenggarakan Kuliah Bestari Tentang Strategi PTNBH dalam Pencapaian Pemeringkatan Global

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kuliah Bestari Majelis Dewan Guru Besar (MDGB) Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Kegiatan yang mengusung tema “Strategi PTNBH Mengakselerasi Pencapaian Target Peringkat Global” tersebut berlangsung pukul 09.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (25/10).

Hadir sebagai narasumber Dr. Lukman ST., M.Hum (Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek), dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D (Sekretaris Universitas Indonesia) dan Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil., Ph.D (Sekretaris Universitas Hasanuddin).

Mengawali kegiatan, Rektor Unhas Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sumbutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya ruang diskusi para guru besar dengan tema yang sangat menarik dan relevan.

Menurutnya, perengkingan global menjadi diskursus yang harus dihadapi oleh perguruan tinggi. Sebagai negara besar, Indonesia mempunyai kapasitas yang lebih optimal, tugas universitas adalah membangun kolaborasi dan memperkuat kapasitas dalam berbagai aspek untuk mendorong Indonesia maju.

“Perengkingan global merupakan momok bagi perguruan tinggi yang harus kita hadapi bersama. Saya harap, ruang diskusi ini dengan menghadirkan para akademisi dan dewan professor Indonesia dapat membantu bangsa Indonesia untuk mencari solusi, menganalisis kondisi dan status perengkingan. Kita harus berkolaborasi, bukan bersaing,” jelas Prof JJ.

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Ketua Majelis Dewan Guru Besar PTNBH sekaligus Dewan Professor Unhas Prof. Dr. A. Pangerang Moenta, SH., M.H., DFM., Dalam sambutannya, Prof Pangerang menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda rutin sebagai media diskusi ilmiah para akademisi. Menurutnya, tema yang dipilih sesuai dengan apa yang saat ini dihadapi oleh perguruan tinggi dalam peningkatan kualitas melalui pengakuan secara global.

“Para narasumber yang dihadirkan sesuai dengan tema yang diangkat, kita harapkan bersama melalui kegiatan ini akan dihasilkan satu gagasan atau strategi yang bisa digunakan untuk pemeringkatan secara global sesuai Amanah dan tanggungjawab yang diberikan kepada perguruan tinggi,” jelas Prof. Pangerang.

Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan paparan materi para narasumber. Materi awal disampaikan oleh Dr. Lukman tentang “Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam Pencapaian World Class University (WCU). Dalam materinya, Lukman menjelaskan secara umum akselerasi perguruan tinggi kelas dunia merupakan salah satu bagian dari arah kebijakan dan strategi ditjen perguruan tinggi untuk menguatkan mutu dan relevansi perguruan tinggi.

“Sesuai Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 dijelaskan Direktorat Kelembagaan memiliki tugas dan fungsi dalam peningkatan kualitas kelembagaan pendidikan tinggi termasuk dalam akselerasi menuju world class university. Ada beberapa program strategis yang kita lakukan dalam mendorong akselerasi perguruan tinggi menuju WCU salah satunya melalui program beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang) hingga pendanaan program dana abadi perguruan tinggi,” jelas Dr. Lukman.

Lebih lanjut, alokasi pendanaan tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas tridarma berstandar internasional dan pengembangan world class university. Dirinya juga mengingatkan, agar perguruan tinggi bisa membangun kolaborasi dan memperluas jejaring mitra. Secara umum, Direktorat Kelembagaan akan memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan.

Materi lainnya juga disampaikan oleh dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D (Sekretaris Universitas Indonesia) tentang “Upaya Pengembangan Atmosfer Riset dan Publikasi di Universitas Indonesia”. Secara umum, dalam paparan materinya dr. Agustin membahas tentang upaya peningkatan riset dan publikasi sebagai indicator kinerja institusi.

Setidaknya ada tiga indicator peningkatan sitasi yang dilakukan oleh UI diantaranya mendorong publikasi jurnal Q1, kolaborasi internasional dan mendorong publikasi tentang trending topik dunia.

Pada kesempatan yang sama, Prof Sumbangan baja juga menjelaskan materinya berkaitan dengan “Tantangan dan Harapan Universitas PTNBH dalam Pemeringkatan Global”. Dirinya menyebutkan WCU berkaitan dengan pengakuan, melalui penilaian dan perengkingan perguruan tinggi skala internasional.

Setelah pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama para peserta yang hadir. Kegiatan yang dipandu oleh Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes (Guru Besar FKM Unhas) sebagai moderator berlangsung lancar hingga pukul 12.00 Wita.

Comment