MEDIAWARTA,MAKASSAR,-PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar sebagai penerima literasi keuangan terbanyak di tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan kepada PNM dalam gelaran FIN Expo 2024 yang berlangsung di Anjungan MNEK CPI Makassar, Jumat (26/10/2024).
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan PNM dalam meningkatkan inklusi keuangan di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat melalui program literasi serta pembukaan rekening baru.
Pemimpin Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri mengatakan PNM sendiri selain memberikan akses pembiayaan kepada pelaku usaha khususnya ultra mikro juga aktif memberikan pendampingan berupa pelatihan2 sederhana dgn tema bagaimana mengatur keuangan dengan bijak, sadar resiko dengan menginformasikan manfaat asuransi baik kerugian maupun jiwa serta bagaimana nasabah dapat berinvestasi yang bijak misal dengan mulai menyimpan kelebihan dananya di tabungan.
“Terimakasih kepada OJK yang telah memberikan support yang luar biasa sehingga PNM bisa menjalankan programnya dengan baik khususnya dalam hal literasi keuangan.” Ungkapnya
Lebih lanjut, Maimun mengatakan dengan edukasi dan pendampingan terus menerus, sampai september 2024, jumlah pembukaan rekening baru utk nasabah PNM Makassar di sulselbar sebanyak 87.099 rekening, sebanyak 10.839 nasabah yg akhirnya menjadi agen brilink dan ada sekitar 3.287 nasabah yg mulai sadar resiko dgn mendaftarkan asuransi kerugian utk tempat usahanya.
“Apa yg dilakukan oleh OJK ini sangat baik dan sejalan dengan program yg PNM laksanakan dan kegiatan hari ini juga membuka akses kepada masyarakat luas untuk lebih mengenal lagi mengenai produk-produk yang ada dalam industri keuangan dan juga sebagai sarana promosi bg bbrp nasabah dalam memasarkan produknya,” Tuturnya
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan, Darwisman mengatakan OJK sangat mengapresiasi PNM dalam kegiatan-kegiatannya dalam meningkatkan literasi masyarakat Sulsel sehingga seluruh industri jasa keuangan baik bank maupun non bank punya visi sejalan.
“literasi keuangan menjadi life essential skill yang harus dimiliki setiap orang sehingga dapat mendorong inklusi keuangan yang lebih luas dan ini butuh kolaborasi.”Jelas Darwisman
Comment