MEDIAWARTA, MAKASSAR – Sekitar 300 peserta program Mudik Aman Sampai Tujuan yang difasilitasi oleh PLN UID Sulselrabar diberangkatkan langsung dari Kantor PLN UP3 Makassar Selatan, Kamis (27/3/2025).
Pelepasan dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang turut memberikan dukungan terhadap inisiatif ini.
Program ini menyediakan 1.000 tiket mudik gratis dengan lima rute berbeda melalui jalur darat dan laut.
Untuk perjalanan darat, tersedia tiga rute utama: Makassar-Palopo, Makassar-Malili, dan Makassar-Mamuju, masing-masing mengangkut 100 pemudik.
Sementara itu, perjalanan laut melayani dua tujuan, yakni Makassar-Surabaya yang telah diberangkatkan sehari sebelumnya dengan 400 peserta, serta Makassar-Baubau dengan 300 pemudik yang dijadwalkan berangkat pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan apresiasi terhadap PLN yang secara konsisten mengadakan program mudik gratis bagi masyarakat. Menurutnya, upaya ini tidak hanya membantu masyarakat yang ingin pulang kampung, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi beban ekonomi mereka. Selain itu, ia juga menyoroti berbagai program sosial PLN lainnya, seperti pembagian sembako dan penyediaan rumah singgah.
“Mudik gratis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meringankan biaya perjalanan mereka. Selain itu, ini juga membantu mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan selama arus mudik,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa tahun lalu terdapat 70 korban jiwa akibat kecelakaan saat mudik, sehingga program ini diharapkan dapat membantu menekan angka tersebut.
PLH GM PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menjelaskan bahwa program mudik gratis ini telah berlangsung sejak 2019 dan terus mengalami peningkatan.
“Tahun ini, kami menyediakan fasilitas yang lebih nyaman bagi pemudik. Untuk jalur darat, ada 16 armada bus yang telah disiapkan, sementara jalur laut menggunakan kapal Pelni dari Pelabuhan Makassar,” katanya.
Ia berharap program ini bisa terus berjalan dan menjangkau lebih banyak masyarakat di tahun-tahun mendatang.
Comment