Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Bosowa, Calon Kandidat Ketua HMI

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Bosowa (FT Unibos), Yusuf K Mariajeng mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar. Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui di lingkungan kampus Unibos, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (27/5/2016).

HMI sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia, telah menjadi wadah bagi banyak tokoh dan pemikiran-pemikiran dalam pergerakan untuk membuat perubahan di Indonesia, tidak terkecuali bagi Yusuf.

Beberapa tahapan dan persyaratan telah dilalui, dengan dibantu rekan-rekannya. Dua hari yang lalu, deklarasi telah dilakukan di Ruang Rapat Senat Lt 9 Gedung I Unibos. Deklarasi digelar di Unibos lantaran ia merupakan bagian dari Koordinator Komisariat HMI Cabang Unibos.

Selaku pengurus HMI Cabang Makassar, Yusuf merasa terpanggil untuk menjadi orang nomor satu yang menakhodai organisasi ini guna membuat perubahan-perubahan yang berarti.

“Tentunya, saya memutuskan untuk maju bukan karena semata dorongan pribadi, namun adanya dukungan dari rekan-rekan sejawat untuk bisa mewakafkan diri menjadi ketua umum,” tegasnya.

Yusuf menambahkan, keputusannya untuk maju juga merupakan bagian dari tanggung jawab semua kader HMI Cabang Makassar.

“Dalam pencalonan ini, saya mengangkat visi Menata potensi kader dan Membangun organisasi HMI sebagai organisasi yang  berbasis keumatan dan kebangsaan,” ungkapnya.

Dengan visi yang demikian, diakuinya siap mengemban misi untuk vitalisasi pengkaderan dan kontekstualisasi nilai-nilai kekaderan, membangun kompetensi kader, dan formulasi perjuangan organisasi berbasis intelektual profetik.

Berdasarkan visi misi tersebut, agenda rencana strategis yang akan dijabarkan adalah mereformasi sistem pengkaderan, melakukan penataan kapasitas organisasi, dan menghidupkan budaya profesionalitas dalam manajemen organisasi.

“Pencalonan saya merupakan bagian upaya mengambil peran pemikiran dan aksi dalam memberikan solusi bagi masalah di negeri ini,” tutup Yusuf.

Nurizatti/Foto: Istimewa

Comment